Page 199 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 199

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

            Richard. 1981. Cross-Cultural Encounter. New York: Pergamon
                 Press. Budi.  11 Pebruari 1995.  Penyimpangan  Sosial
                 Remaja Perkotaan. Harian Jayakarta. Hal IV. Kolom 4-9.
            Rosjidan. 1994. Proses  dan Teknik  Konseling yang
                 Memperhatikan Budaya Setempat. Pendidik Konselor. 4
                 Juni, h. 17-22.
            Rosjidan. 1995.  Pengembangan Bimbingan dan Konseling
                 dengan Budaya Nasional: rintisan. Makalah disampaikan
                 dalam  Kongres VIII dan Konvensi  nasional X IPBI  di
                 Surabaya.
            Sarlito Wirawan.2005.  Teori-Teori  Psikologi Sosial. Jakarta:
                 Raja Grafindo
            Shertzer,  Bruce., Stone, Shelley.  1981.  Fundamentals  of
                 Guidance (4th ed). Boston: Houghton Mifflin Company.
            Soetarno. 1996. Tesis:  telaah nilai-nilai  bimbingan yang
                 terkandung di dalam serat wedhatama dan implikasinya
                 terhadap  penyusunan  bahan  bimbingan  pribadi dan
                 sosial kurikulum SMU 1994. Malang: Pasca Sarjana IKIP
                 Malang (tidak dipublikasikan).
            Sofyan S. Willis. 2004. Konseling Individual; Teori dan Praktek.
                 Bandung : Alfabeta
            Sponville, Andre Comte, terj.Ully Tauhida, 2006. Spiritualitas

                 Tanpa Tuhan, Pustaka Alfabet: Jakarta.
            Spradley, James.,  McCurdy, David.  1979.  Issues  in Cultural
                 Antrhopology. Boston: Little, Brown and Company.
            Subandi, MA., Drs. Seminar Setengah Hari: Menyoal Kecerdasan
                 Spiritual. Yogyakarta, 6 Juni 2001
            Sugiyono. 2005.  Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:
                 Alfabeta.
            Sujamto. 1992. Refleksi Budaya Jawa. Semarang: Dahara Prize.
            Sumadi Suryabrata.  1984.  Psikologi Kepribadian. Jakarta :
                 Rajawali.



             192
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204