Page 26 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 26
Ketiga: Abad 11-15
Setelah umat Islam mengalami kejayaan yang luar
biasa, mereka lupa untuk terus menata diri agar Islam
mampu memberikan eksistensinya pada kalangan luas.
Kelupaan yang mendasar demikianlah yang membawa
umat Islam terjerembab dalam jurang kebodohan dan
kegelapan peradaban. Ditambah lagi dengan pengaruh
asing terutama kalangan Kristiani dan Yahudi untuk
menekan semua kegiatan muslim dalam bergerak dan
berdakwah sebagai ciri agama ini semakin menjadikan
muslim semakin terkubur dalam liang yang sangat
gelap dan dalam. Kalau pada masa Nabi mereka adalah
umat yang berbudaya tinggi, dengan etos kerja yang
sangat luar biasa dan kretivitas yang tiada taranya
maka pada abad ini mereka adalah penonton-penonton
yang hanya bisa mengekor dan menjadi korban
kebudayaan. Hampir sekitar empat abad lebih mereka
ada pada masa kegelapan ilmu dan peradaban.
Penjajahan umat lain terhadap umat Islam menambah
mereka akhirnya semakin sulit untuk keluar dari nilai-
nilai spirit of Islam. Selama kurun waktu iu pula kaum
Muslim benar-benar tidak memiliki ruh jihad lagi
untuk keluar dari kondisi seperti itu. Mereka hanya
menunggu nasib dan kehancurannya tanpa ada usaha
untuk keluar dari belenggu kebodohan. Dan
kemunduran itu tidak hanya pada bidang pengetahuan
saja, melainkan pula merebak pada hampir seluruh
bidang sampai bentuk sosial, budaya, politik bahkan
akidah. Pada masa ini pula nilai-nilai Islam mulai
pudar, dan sebagai penggantinya kemusyrikan
merajalela ke seluruh segi kehidupan.
Menelisik Pemikiran Islam | 19