Page 4 - Context Communication The Sociology Of Culture
P. 4

Sekapur Sirih


                  Manusia adalah mahluk yang di ciptakan oleh Allah SWT.,
                  di muka bumi yang paling sempurna dan memiliki potensi
                  sangat komplit, di mana potensi tersebut tidak dimiliki oleh
                  mahluk  lain  yakni  potensi  komunikasi.  Salah  satu
                  kesempurnaan manusia sebagaimana dilukiskan dalam QS.
                  ar-Rahman [55]: 3-4,
                  ―Dia    menciptakan    manusia.    Mengajarnya    pandai
                  berbicara.‖
                  (QS. ar-Rahman [55]: 3-4).
                  Kedudukan      manusia     sebagai    makhluk     sosial,
            mempunyai  arti  bahwa  manusia  tidak  dapat  berdiri  sendiri
            tanpa bantuan dari orang lain. Kedudukan manusia sebagai
            makhluk berbudaya memiliki arti bahwa manusia diberi budi
            pekerti  dan  akal  pikiran  untuk  menciptakan  suatu  budaya.
            Dalam hal ini, agar terciptanya keserasian dari kedua aspek
            tersebut  perlu  adanya  komunikasi  ataupun  interaksi  antar
            sosial  budaya.  Karena  manusia  diciptakan  dengan
            budayanya  masing-masing  dan  lingkungan  sosial  yang
            berbeda-beda.
                  Context communication bisa dikatakan sistem komunikasi
            yang digunakan dalam semua interaksi manusia setiap hari.
            Untuk membangun komunikasi yang efektif, sangat penting
            bahwa  semua  komponen  komunikasi  ditetapkan  dengan
            benar.  Culture,  communication,  context  and  power  inilah  yang
            penulis sampaikan dalam buku ini.

                                                        Selamat Membaca







                                           iii
   1   2   3   4   5   6   7   8   9