Page 4 - Sastra Lisan dan Nilai Budaya Dayak Ngaju
P. 4

KATA PENGANTAR

                    Menulis  merupakan  bagian  yang  sangat  menyenangkan
            karena dengan menulis kita mampu meluapkan segala isi hati dan
            menguraikannya  dalam  bentuk  tulisan.  Ketika  seseorang  mulai
            merasa jenuh maka yang sering terjadi adalah duduk melamun atau
            bepergian  ketempat  yang  ramai,  hal  ini  tentu  saja  menyenangkan
            namun  bisa  juga  sebaliknya  dan  malah  merugikan  diri  sendiri,
            contohnya  ketika  kejenuhan  diisi  dengan  kegiatan  bepergian
            ketempat  yang  ramai  atau  ke  pasar maka  yang  cenderung  muncul
            adalah keinginan untuk berpoya-poya.  Padahal banyak orang  yang
            sedang  membutuhkan  kita  di  luar  sana.  Oleh  karena  itu,  mulailah
            mengisi kejenuhan dengan menulis karena menulis mampu merubah
            dunia.  Terutama,  menulis  merupakan  bagian  dalam  diri  manusia
            untuk  meluapkan  segala  pengetahuan,  pengalaman  maupun
            perasaan.  Hal  ini  justru  akan  bernilai  positif  ketika  kita  mampu
            meluapkan  segala  pengetahuan  melalui  tulisan,  khususnya
            pengetahuan  yang  positif  yang  bermanfaat  untuk  mencerdaskan
            kehidupan bangsa.
                     Berbicara  tentang  hal  yang  positif  tentu  saja  berkaitan
            dengan  sesuatu  yang  bernilai  baik.  Namun,  tidak  semua  sesuatu
            yang bernilai itu baik, karena kata nilai bersifat relatif. Jadi, ada nilai
            yang baik dan ada pula nilai yang buruk.
                    Sesuatu yang bernilai baik dapat kita jumpai melalui karya
            sastra  karena  sastra  mengajarkan  hal  yang  bernilai  mendidik
            meskipun tidak semua sastra itu mendidik karena tergantung pada
            paham agama dan budaya itu sendiri. Namun, pada dasarnya karya
            sastra diciptakan sebagai sarana untuk mengkomunikasikan ide dan
            menyalurkan  pikiran  dan  perasaan  estetis  manusia  itu  sendiri.  Ide
            tersebut disampaikan lewat amanat yang umumnya ada dalam sastra.




                                            iii
   1   2   3   4   5   6   7   8   9