Page 272 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 272

Kesuksesan Buruh Tani



               S
                  aniah (58 tahun) adalah seorang petani andal yang sudah
                  menekuni pekerjaannya selama lebih dari 25 tahun. Awal
               mula perjalanan usaha taninya ini tak lain hanyalah sebuah
               eksperimen. Mengapa demikian?
                   Ternyata setelah menikah dengan sang suami yang kala
               itu  bekerja  sebagai  seorang  buruh  tani,  Saniah  yang
               merupakan seorang ibu rumah ingin mencoba menghasilkan
               uang lebih banyak dari usaha taninya dengan memanfaatkan
               lahan yang ada dan mencoba metode tumpang sari. Tentu hal
               ini tidaklah mudah, karena dia harus pandai memilih jenis
               tanaman  dan  mengurusnya  dengan  sangat  teliti  sehingga
               sistem tumpang sari yang ia lakukan dapat berjalan dengan
               sukses.
                   Namun  apa  daya,  tidak  adanya  pengalaman  yang
               mumpuni,  membuat  Saniahpun  akhirnya  gagal  melakukan
               metode  tumpang  sari.  Dia  merugi  cukup  banyak  kala  itu.
               “Waktu gagal dulu, saya dan suami sempat putus asa, apalagi
               itu kan uang  tabungan  kami  beli  bibit  dan  pupuknya.
               Akhirnya saya nggak mau lagi nerusin tani,” ujarnya.
                   Setelah gagal, Saniah memutuskan kembali menjadi ibu
               rumah  tangga.  Kemudian,  masalah  datang  setelah  anak
               pertama  mereka  lahir.  Masalah  ini  tak  lain  adalah  soal
               keterbatasan ekonomi keluarga. Memiliki anak membuat dia
               dan  suami  membutuhkan  biaya  yang  lebih  banyak,
               sedangkan  pendapatan  suami  dari  bertani  tidak  mampu
               mencukupi  kebutuhan  sehari-hari  keluarga.  Lantas  untuk
               menambah  pendapatan  keluarga,  akhirnya  suami  Saniah



                                         261
   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277