Page 269 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 269

Anto  sangat  percaya  bahwa  hanya  dengan  bekerja
            keraslah ia akan sukses dan mendapatkan banyak uang. Oleh
            karena itu ia bekerja dengan lebih giat lagi. Jika orang lain
            bekerja  8  jam  ia  memilih  dikasih  tambahan  waktu  1  jam.
            Bahkan  tak  jarang  ia  memilih  kerja  lembur  demi
            mendapatkan  upah  lebih.  Dia  sangat  percaya  hasil  kerja
            kerasnya akan sesuai dengan yang akan ia dapatkan.

                 Sementara  di  tempat  yang  berbeda,  Budi  justru
            melakukan hal yang bertolak belakang dengan Anto. Ia lebih
            memilih  bekerja  setengah  hari  tanpa  meminta  tambahan
            waktu dalam bekerja. Itu juga ia lakukan pada shift malam
            dimana ia mulai bekerja dari jam 5 sore sampai selesai pada
            pukul 02.00 pagi.

                 Lantas apa yang Budi lakukan pada siang harinya? Alih-
            alih  bekerja  ia  lebih  memilih  untuk  belajar  mendalami
            tehnik-tehnik pemrograman berbasis internet. Ia mengikuti
            sebuah  pelatihan  dengan  biaya  hasil  kerjanya  menjadi
            karyawan.  Selain  itu,  ia  mengisi  waktu  dengan  membaca
            buku dan aktif dalam sebuah forum tentang pemrograman
            yang popular dari luar negeri.
                 Anto  tidak  tahu  apa-apa  tentang  Budi  karena  mereka
            jarang  bertemu  dan  kerjaannya  yang  membuatnya  selalu
            sibuk.  Ketika  diminta  waktu  untuk  bertemu  pun  dengan
            sombongnya Anto menjawab, “Maaf ya Bud saya sibuk, nanti
            saja kalau ada waktu.” Dari segi penghasilan, Anto memang
            lebih  banyak  daripada  Budi  mengingat  kerjaannya  yang
            sering  lembur  dan  semua  uangnya  ia  tabung,  sedangkan
            Budi  menyisihkan  gajinya  untuk  membayar  pelatihan  dan
            membeli buku. Sisanya cukup buat makan sehari-hari dan
            menabung secukupnya.




                                      258
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274