Page 265 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 265

Tukang Kayu




                  “Hidup adalah proyek yang kau kerjakan sendiri.”

            A
                lkisah, seorang Tukang Kayu yang merasa sudah tua dan
                berniat untuk pensiun dari profesinya sebagai Tukang
            Kayu  yang  sudah  ia  jalani  selama  puluhan  tahun.  Ia  ingin
            menikmati masa tuanya bersama istri serta anak cucunya.
            Sebelum  memutuskan  untuk  berhenti  bekerja,  ia
            sebelumnya  menyadari  bahwa  ia  akan  kehilangan
            penghasilan  rutin  yang  setiap  bulan  ia  terima.  Bagaimana
            pun  itu,  ia  lebih  merasakan  dan  mementingkan  tubuhnya
            yang sudah termakan usia karena ia merasa tidak dapat lagi
            melakukan aktivitas seperti tahun-tahun sebelumnya.

                 Suatu  hari,  kemudian  ia  mengatakan  rencana  ingin
            pensiun kepada mandornya. “Saya mohon maaf Pak, tubuh
            saya rasanya sudah tidak seperti dulu, saya sudah tidak kuat
            lagi untuk menopang beban-beban berat di pundak saya saat
            bekerja.”.

                 Setelah  sang  mandor  mendengar  niat  Tukang  Kayu
            tersebut,  ia  merasa  sedih.  Karena  sang  mandor  akan
            kehilangan  salah  satu  Tukang  Kayu  terbaiknya,  ahli
            bangunan handal yang dimiliki dalam timnya. Namun apalah
            daya,  mandor  tidak  dapat  memaksa  untuk  mengurungkan
            niat si Tukang Kayu untuk berhenti bekerja.

                 Terlintas  dalam  fikiran  sang  mandor,  untuk  meminta
            permintaan terakhir sebelum dirinya pensiun. Sang mandor
            memintanya  untuk  sekali  lagi  membangun  sebuah  rumah



                                      254
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270