Page 73 - Sistem Akuntansi
P. 73
4. Buku Kas Kecil
Di setiap organisasi bisnis, ada sejumlah pembayaran yang
melibatkan jumlah kecil mis. pembayaran ongkos kirim, telegram,
kereta, angkutan dll. Jika semua transaksi ini dicatat di Pesan Kas,
itu akan meningkatkan jenis kerja kepala kasir dan itu akan
membuat gelisah. Biasanya, satu orang menyerahkan sejumlah kecil
untuk memenuhi pengeluaran kecil pada periode tertentu
(katakanlah, minggu, dua minggu atau bulan) dan pemangku
kepentingan untuk melakukan pembayaran tersebut dan mencatatnya
dalam Buku Kas tersendiri. Buku Kas disebut sebagai "Kasir Kecil",
'Imprest' dan 'Buku Kas Kecil'. Buku Kas Kecil di bawah kedua
sistem (yaitu Imprest dan Non-Imprest), kasir kecil menyerahkan
Buku Kas Kecil kepada Kepala Kasir yang memeriksa Buku Kas
Kecil.
Di bawah sistem Imprest, Kepala Kasir melakukan
penggantian jumlah yang dikeluarkan oleh Buku Kas Kecil tetapi di
bawah sistem Non-imprest, Kepala Kasir dapat melakukan serah
terima Uang Tunai kepada Kasir Kecil sama dengan/lebih
dari/kurang dari jumlah dihabiskan. Biasanya, Buku Kas Kecil
diselenggarakan atas dasar sistem imprest. Pada dasarnya, sistem
imprest merupakan salah satu sistem yang mana dana di dalamnya
bersifat tetap dan berfungsi untuk mengelola kas kecil yang terdapat
dalam operasional suatu perusahaan. Salah satu manajemen kas ini
menggunakan sistem imprest yang di dalam menentukan nominal
atau jumlah saldo kecilnya terhitung bernilai tetap.
Keuntungan Sistem Imprest: Sistem kas kecil pembayaran
bersama dengan sistem imprest menawarkan keuntungan sebagai
berikut:
a. Uang yang ada di tangan kasir kecil terbatas pada: jumlah
imprest.
66