Page 122 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 122

Ilham Darwin Putera |
                  Bahkan,  berdasarkan  beberapa  artikel  penelitian  telah
               membuktikan  bahwa  banyak  sekali  penggunaan  media
               aplikasi  pesan  instan  tersebut  dimanfaatkan  untuk  proses
               pembelajaran  yang  mengadopsi  e-learning.  Beberapa
               penelitian  itu  seperti  keefektifan  penggunaan  aplikasi
               telegram dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris di Iran
               (Xodabande,  2017).  Kemudian  penelitian  serupa,  namun
               lebih berfokus kepada kemampuan berbahasa Inggris yaitu
               reading  dilakukan  oleh  Momani  (2020).  Hasil  penelitian
               tersebut  menyatakan  pada  dasarnya  penggunaan  sosial
               media telegram memiliki pengaruh yang cukup besar dalam
               meningkatkan  keterampilan  para  siswa  dalam  membaca,
               karena didukung berbagai fitur yang ada di dalam aplikasi
               tersebut.  Hal  tersebut  memang  tidak  dapat  dipungkiri
               karena sejak beberapa tahun yang lalu, teknologi memang
               dapat  memberikan  pengaruh  dalam  dunia  pendidikan.
               Sebelum  era  Society  5.0  yang  dideklarasikan  oleh  negara
               Jepang  (Potočan  et  al.,  2020).  Fifit  (2020)  dalam
               penelitiannya  menyebutkan  beberapa  kelebihan  aplikasi
               Telegram dalam media komunikasi, antara lain:
               1.  Pesan  yang  bersifat  pribadi  dapat  dienkripsi,  sehingga
                  terjaga kerahasiaan isinya;
               2.  Berbasis cloud, sehingga telegram memungkinkan untuk
                  diakses dari berbagai perangkat;
               3.  Telegram mampu mengirim pesan dengan cepat;
               4.  Servernya tersebar di berbagai negara;
               5.  Aplikasinya dapat diunduh gratis, dan
               6.  Tanpa iklan.

                  Dari  hasil  riset  yang  dilakukan  oleh  Potočan  (2020)
               bahwa  peran  fitur  yang  ada  dari  telegram  sudah  sangat


                                        113
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127