Page 38 - Statistika Parametrik Panduan Praktis Pengujian Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif
P. 38
BAB V
MENDUGA HUBUNGAN ANTAR VARIABEL (ρ)
5.1. Kegunaan
Sebagian besar penelitian sosial, termasuk penelitian dalam bidang
pendidikan dilakukan untuk mencari keterkaitan atau hubunga n antar
variabel. Sebagai gejala sosial, setiap variabel yang ada akan saling terkait
satu sama lain. Yang membedakannya hanyalah seberapa erat hubungan antar
variabel tersebut, dan bermakna tidaknya hubunga n antar variabel tersebut
pada populasi.
Untuk menguji hipotesis atau dugaan tentang hubungan antar variabel
pada suatu populasi, maka digunakan uji statistik berupa uji korelasi. Uji
korelasi pada dasarnya ditujukan untuk menguji ada tidaknya (sginifikans
tidaknya) hubungan atau korelasi antar variabel pada populasi, dengan
berdasarkan pengujian korelasi pada sampel. Dapat terjadi kejadian bahwa
terdapat korelasi antar variabel pada sampel, akan tetapi korelasi tersebut
tidak berlaku pada populasi. Untuk itulah dibutuhkan sebuah hipotesis
sebagai pernyataan yang berguna untuk menduga secara teoretis tentang ada
tidaknya korelasi atau hubungan antar variabel pada populasi. Selain
dibutuhkan hipotesis, maka pengujian juga membutuhkan data sampel pada
dua atau beberapa variabel yang diuji keterkaitannya.
Korelasi pada sampel yang melambangkan keeratan hubunga n
antara variabel X dan Y, dilambangkan dengan rxy, sedangkan korelasi pada
populasi dilambangkan dengan ρxy (lambang ρ dibaca rho). Nilai rxy, dapat
dihitung dari data sampel, sedangkan ρxy tidak dapat dihitung
31