Page 39 - Statistika Parametrik Panduan Praktis Pengujian Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif
P. 39

karena merupakan parameter  populasi.  Parameter  ρxy  hanya  dapat
                  diduga melalui pengujian hipotesis.

                  5.2.   Makna Koefisien  Korelasi
                  Nilai rxy, maupun ρxy melambangkan dua hal penting, yakni :

                         Semakin mendekati angka 1,00 atau mendekati  -1,00, maka  hal itu

                  berarti hubungan antar variabel yang diuji semakin erat atau kuat. Sebaliknya,
                  ,  semakin  mendekati  angka  0,00  maka  semakin  lemah  hubungan  antar

                  variabel  tersebut.    Dengan    demikian,   nilai   koefisien  korelasi  bergerak

                  diantara angka 1,00  ke  0,00  atau  dari  1,00  ke  0,00.  Sehingga koefisien
                  korelasi nilainya berkisar antara -1,00 sd 1,00, atau dapat ditulis sebagai : -

                  1,00 ≤ rxy, ≤ 1,00.
                         Nilai positif atau negatif pada koefisien korelasi melambangka n arah

                  atau  pola  dari  hubungan  antar  variabel.  Artinya,  koefisien  positif
                  melambangkan arah hubungan yang positif, dan sebaliknya koefisien  negatif

                  menandakan arah hubungan yang negatif.

                  Suatu hubungan X dengan Y disebut positif jika kenaikan nilai X akan
                  menyebabkan  kenaikan  nilai  Y,  dan  sebaliknya  penurunan  nilai  X  akan

                  menyebabkan penurunan  nilai  Y. Dengan  kata lain,  semakin  tinggi  nilai X,
                  maka nilai Y akan semakin tinggi  pula,  dan  sebaliknya  semakin rendah

                  nilai X maka nilai Y juga akan semakin rendah. Contoh hubunga n positif
                  seperti  ini  adalah  hubungan  antara  motivasi  belajar  dengan  hasil  belajar

                  peserta didik, karena semakin tingginya motivasi belajar akan menyebabkan

                  semakin tingginya hasil belajar. Sebaliknya, jika motivas i belajar semakin
                  rendah maka hasil belajar juga semakin rendah.

                         Suatu hubungan X dengan  Y disebut  negatif  jika  kenaikan  nilai X

                  akan menyebabkan penurunan nilai Y, dan sebaliknya  penurunan  nilai X
                  akan menyebabkan kenaikan nilai Y. Dengan kata lain, semakin tinggi



                                                                                    32
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44