Page 39 - Penanganan Pasca Panen
P. 39
32
lap (bahannya halus dan mudah dibersihkan), sarung tangan, wadah bersih, dan
tempat sampah; dan 2) Buah tomat yang sudah dikumpulkan di tenda/saung,
segera dibersihkan. Cara membersihkannya dengan cara: 1) Mengambil dan
membuang bagian yang tidak terpakai, seperti tangkai, daun kering jika tidak
diperlukan; dan 2) Lalu setiap buah yang kotor dilap dengan menggunakan lap
bersih untuk menghilangkan kotoran, debu, tanah, dan pestisida yang menempel
pada buah.
3. Sortasi dan grading
Sortasi dan grading bertujuan memilah buah tomat sesuai dengan mutu dan
ukuran. Hal ini perlu dilakukan karena buah tomat memiliki mutu dan ukuran
yang bervariasi. Variasi tersebut dapat disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan
dan agronomi (Tim Penebar Swadaya, 2009). Setelah perlakuan grading dan
sortirasi, dapat ditentukan harga, kegunaan, dan jenis pasar yang cocok untuk
buah tomat.
Sortasi. Hasil panen disortasi dengan memisahkan buah yang memiliki kualitas
baik dengan buah yang rusak, cacat atau terluka. Di tempat pengumpulan, buah
tomat kemudian disortir berdasarkan warna, ukuran, dan mutunya (Gambar 22).
Sisihkan buah tomat yang cacat, busuk, luka, atau mengeluarkan air agar tidak
mencemari buah yang bagus. Tomat yang tidak lolos sortiran saat melakukan
sortasi jangan dibuang, sebaiknya diolah. Umumnya tomat dapat diolah menjadi
beberapa produk olahan seperti saos, sari tomat, yoghurth, selai, puree tomat, jelly
dan manisan tomat. Buah tomat yang tidak masuk dalam standar dapat diolah
menjadi bahan pembuat Pupuk Organik Cair (Korawijayanti et al., 2016).
A B
Gambar 22. Sortir Tomat secara Manual: (A) (Sumber:
http://harian.analisadaily. com/sumut/news/harga-tomat-di-karo-