Page 246 - ETNOFARMAKOLOGI Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah
P. 246

lemak  (kolesterol,  trigliserida,  atau
                        keduanya)  dalam  darah  meningka          Intraseluler adalah didalam sel
                        sebagai     manivestasi     kelainan
                        metabolisme     atau     transportasi      Invitro  adalah  istilah  dalam  biologi
                        lemak/lipid. Lipid atau lemak adalah       untuk  menyebutkan  kultur  suatu  sel
                        zat  yang  kaya  akan  energi,  yang       atau  jaringan  atau  bagian  organ
                        berfungsi  sebagai  sumber  utama          tertentu di dalam laboratorium
                        dalam proses metabolisme.
                                                                   Invivo  adalah  eksperimen  yang
                        Hipertensi   atau  tekanan  darah          menggunakan             keseluruhan
                        tinggi adalah kondisi kronis di mana       organisme hidup
                        tekanan  darah  pada  dinding  arteri
                        (pembuluh  darah  bersih)  meningkat.      Immunomodulator  adalah  senyawa
                        Kondisi    ini    dikenal    sebagai       yang  mengubah  aktivitas  system
                        “pembunuh     diam-diam”     karena        imun  tubuh  dengan  dinamisasi
                        jarang memiliki gejala yang jelas          regulasi sel-sel imun seperti sitokin

                        Hormon  adalah  suatu  zat  yang
                        dikeluarkan  oleh  kelenjar  endokrin
                        yang mempengaruhi faal  tubuh  dan            J
                        mempengaruhi besar  bentuk tubuh.
                                                                   Jamu  adalah  ramuan  atau  bahan  –
                                                                   bahan  alami  yang  digunakan  dalam
                           I                                       pengobatan ntuk menjaga kesehatan,
                                                                   khasiatnya    berdasarkan    warisan
                                                                   turun temurun/tempirik.
                        Indikasi  adalah  tanda-tanda  yang
                        menarik perhatian.

                        Inflamasi adalah upaya tubuh untuk            K
                        perlindungan diri

                        Infeksi  adalah  proses  invasi  dan       Kanker   adalah  penyakit  akibat
                        multipikasi berbagai mikroorganisme        pertumbuhan  tidak  normal  dari  sel-
                        kedalam tubuh (seperti bakteri, virus,     sel  jaringan  tubuh  yang  berubah
                        jamur dan parasite) yang saat dalam        menjadi    sel    kanker.     Dalam
                        keadaan normal, meikroorganisme            perkembangannya, sel-sel kanker ini
                        tersebut  tidak  etrdapat  di  dalam       dapat  menyebar  ke  bagian  tubuh
                        tubuh                                      lainnya sehingga dapat menyebabkan
                                                                   kematian.
                        Infusa    adalah  sediaan  cair  yang
                        dibuat  dengan  menyari  simplisia         Karsinogenesis      adalah    proses
                        nabati  dengan  air  pada  suhu  900C      pembentukan kanker
                        selama 15 menit
                                                                   Keputihan  adalah  sekresi  vaginal
                        Inhibisi  adalah  sebuah  homonym          pada wanita
                        karena  arti-artinya  memiliki  ejaan
                        dan  pelafalan  yang  sama  tetapi         Khasiat  adalah  faedah  (kegunaan)
                        maknanya berbeda.                          yang bersifat khas.


                                            Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Fakultas Ilmu Kesehatan |   210
                                                               Farmakognosi untuk Kalangan D-III Farmasi
   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251