Page 249 - ETNOFARMAKOLOGI Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah
P. 249
secara spontan keluar dari tanaman
atau isi sel yang dengn cara tertentu T
dikeluarkan dari selnya, atau zat –
zat nabati lainnya yang dengan cara
tertentu dipisahkan dari tanamannya Taksonomi adalah cabang biologi
dan belum berupa zat kimia murni. yang bertugas untuk mengadakan
identifikasi semua makhluk hidup,
Simplisia pelikan (mineral) ialah baik yang sekarang masih ada
simplisia yang berupa bahan pelikan maupun yang dahulu pernah ada.
(mineral) yang belum diolah atau
telah diolah dengan cara sederhana Tanin merupakan zat organik yang
dan belum berupa zat kimia murni. sangat kompleks dan terdiri dari
senyawa fenolik.
Sistolik adalah angka yang
menunjukan rentang waktu Terpenoid adalah derivate
terjadinya kontraksi dehidrogenasi dan oksigenasi dari
senyawa terpen.
Skrinning adalah detektsi dini dari
suatu penyakit Tetek Tatum adalah cerita tentang
asal usul nenek moyang suku Dayak
Sokhletasi adalah suatu metode atau (Ngaju), sejarah suku Dayak (ngaju),
proses pemisahan suatu komponen epic kepahlawanan kepada generasi
yang terdapat dalam zat padat penerus
dengan cara penyaringan berulang
ulang dnegan menggunakan pelarut Transaminase adalah enzim yang
tertentu sehingga semua komponen berfungsi sebagai katalis pemindahan
yang diinginkan akan tersisolasi gugus amin dari satu asam amino ke
senyawa lain.
Spirometri adalah salah satu
metode pemeriksaan untuk Transmigrasi adalah suatu program
mengevaluasi fungsi paru dan yang dibuat oleh pemerintah
mendiagnosis kondisi paru-paru Indonesia untuk memindahkan
pendudk dari suatu daerah yang
Standarisasi adalah usaha yang padat penduduk (Kota) ke daerah
dilakukan untuk memenuhi sebuah lain (desa) di dalam wilayah
aturan Indonesia.
Steroid adalah kelompok senyawa
bahan alam yang kebanyakan U
strukturnya terdiri atas 17 karbon
dengan membentuk struktur 1,2-
siklopentenoperhidrofenantren. Uji klinik adalah suatu pengujian
khasiat obat baru pada manusia,
dimana sebelumnya diawali oleh
pengujian pada binatang atau uji pra
klinik.
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Fakultas Ilmu Kesehatan | 213
Farmakognosi untuk Kalangan D-III Farmasi

