Page 99 - Sastra Lisan dan Nilai Budaya Dayak Ngaju
P. 99
Lastaria, M.Pd.
benda-benda yang dianggap dapat memperkuat kekuatan
turunan dan mamang.
Fungsi sastra lisan: sebagai hiburan dan media penanaman norma-
norma di dalam masyarakat.
Kebudayaan: bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh
manusia.
Kesusastraan rakyat: sastra yang hidup ditengah-tengah rakyat
yang ditutur oleh ibu kepada anaknya yang dalam buaian.
Legenda setempat: cerita yang berhubungan dengan suatu tempat,
nama tempat dan bentuk topografi, yakni bentuk permukaan
suatu daerah, apakah berbukit-bukit, berjurang, dan
sebagainya.
Legenda alam gaib: biasanya berbentuk kisah yang dianggap
benar-benar terjadi dan pernah dialami seseorang.
Legenda keagamaan: legenda orang-orang suci Nasrani dan
legenda orang-orang saleh.
Legenda perseorangan: cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu, yang
dianggap oleh yang empunya cerita benar-benar pernah
terjadi.
Legenda: prosa rakyat yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan
mite, yaitu dianggap benar-benar pernah terjadi, tetapi tidak
dianggap suci.
Metode kualitatif: prosedur penelitian yang menghasikan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang sifat
suatu individu, keadaan, atau gejala dari kelompok tertentu
yang diamati.
Mite: cerita prosa rakyat, yang dianggap benar-benar terjadi serta
dianggap suci oleh yang punya cerita.
NBHMA: (Nilai Budaya dalam Hubungan Manusia dengan Alam)
adalah bagaimana manusia memandang alam karena masing-
masing kebudayaan mempunyai persepsi yang berbeda
tentang alam.
NBHMDS: (Nilai Budaya dalam Hubungan Manusia dengan
Dirinya Sendiri) adalah manusia sebagai individu, memiliki
kebebasan dan tidak terikat pada individu lain.
90