Page 108 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 108
mempertahankan kelangsunganhidupnya. Manusia akan
selalu melakukan kreativitas (dalam arti luas) untuk
memenuhi kebutuhannya (biologis, sosiolois, psikologis).
Adapun pengaruh kognitif terhadap lintas budaya antara
lain:
1. Locus of control
Adalah pemahaman tentang setiap orang berbeda
dalam bagaimana dan seberapa besar kontrol diri mereka
terhadap perilaku dan hubungan mereka dengan orang lain
serta lingkungan.
2. Diri individual
Konsep diri dengan sifat dan potensi bawaan seperti
sifatnya personal; kemampuan individual, inteligensi, sifat
kepribadian dan pilihan-pilihan individual.
3. Kolektifitas
Kolektivisas merupakan sebuah bentuk gotong royong
yang menghasilkan banyak nilai tambah dalam kehidupan
bermasyarakat sebuah bentuk kerja kolektif (sama) yang
manusiawi. Kebebasan dan persamaan hak merupakan
asasnya. Budaya yang menekankan nilai diri kolektif sagat
khas dengan cirri perasaan akan keterkaitan antar manusia
satu sama lain, bahkan antar dirinya sebagai mikro kosmos
dengan lingkungan di luar dirinya sebagai makro kosmos.
Tugas utama normative pada budaya ini adalah bagaimana
individu memenuhi dan memelihara keterikatannya dengan
individu lain. Individu diminta untuk menyesuaikan diri
dengan orang lain atau kelompok dimana mereka
bergabung. Tugas normative sepanjang sejarah budaya
adalah mendorong saling ketergantungansatu sama lain.
Karenanya, diri (self) lebih focus pada atribut eksternal
termask kebutuhan dan harapan-harapannya.
Huma Betang | 97