Page 4 - Huma Betang Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalimantan Tengah
P. 4

PENGANTAR





               N
                    ilai dan hasil kebudayaan merupakan produk kearifan
                    lokal sejatinya menjadi asset bangsa yang menghargai
               keluhuran  identitas  diri.  Globalisasi  dan  perkembangan
               zaman  diterima  atau  ditolak  tetap  datang  dan  masuk
               memberikan  dampak  serta  pengaruh  yang  kuat  pada
               budaya-budaya lokal yang ada dan mengancam kelestarian
               dan  originalitas  sebuah  budaya.  Huma  Betang  sebagai
               sebuah produk fisik budaya dan nilai-nilai luhur merupakan
               originalitas  kearifan  lokal  yang  dijadikan  tempat  hunian
               bersama oleh komunitas tersebut. Eksistensi Huma Betang
               saat ini menunjukkan kecenderungan secara psikologis bagi
               masyarakat Dayak sebagai produk yang kurang menarik dan
               mulai ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari.
                   Pola  kehidupan  kekinian  dan  semangat  kemandirian
               yang  individualistis  mendorong  perilaku  setiap  anak  yang
               lahir pada generasi selanjutnya mulai meninggalkan produk
               luhur asli budaya ini. Bahkan sebagian generasi muda secara
               massif  serta  keberterimaan  terhadap  perkembangan  ilmu
               pengetahuan dan teknologi yang masuk begitu hebat secara
               perlahan  melahirkan  keengganan  pada  pemaknaan  nilai-
               nilai  kearifan  lokal  itu  sendiri.  Kondisi  ini  pada  akhirnya
               diperparah dengan lunturnya identitas generasi selanjutnya
               dan  hanya  menjadikan  Betang  sebagai  sisa-sisa  bangunan
               yang kosong akan makna dan nilai-nilai luhur asli kearifan
               lokal.
                   Huma Betang merupakan konsep pembangunan secara
               makro  yang  mengintegrasikan  berbagi  unsur  yang  saling
               mendukung      dalam     pelaksanaan     pembangunan,

                                         iii
   1   2   3   4   5   6   7   8   9