Page 121 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 121

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

                Dengan melakukan ritual  pepe ini, mereka menyadari
            bahwa apa yang telah mereka lakukan selama ini adalah jelek
            dan membuat orang lain menjadi menderita  sebagaimana
            mereka meresakan penderitaan dalam terik matahari di siang
            hari. Mereka  meyakini  bahwa  panas  yang  mereka  rasakan
            adalah upaya untuk membersihkan diri dari segala kesalahan
            masa lalu yang telah diperbuat.

                Maka sesuai kidung  tersebut, ketika mereka telah
            melakukan ritual ini, masing-masing anggota berupaya untuk
            menjadi benar, dan ketika melihat anggota lainnya ada yang
            berbuat  salah,  mereka  mendahulukan  untuk  memperbaiki
            kesalahannya,  bukan  menghukumnya.  Hukuman  dalam
            pandangan Takmad tidak akan membuat  orang menjadi
            baik,  kalau  yang bersalah tersebut tidak diperbaiki  dari
            kesalahannya. Karena kesalahan adalah laku diri yang perlu
            mendapat perbaikan, bukan hukuman.

                Selain itu, sebagaimana yang Takmad katakan di atas, ritual
            pepe adalah usaha untuk menyelaraskan antara perilaku dan
            perkataan. Dalam hal ini, ritual pepe mendidik semua anggota
            Dayak untuk berkata benar dan berbuat benar. Tidak banyak
            mengajarkan  kebenarana  kalau  belum  bisa  berbuat  banyak
            benar, dan tidak  memaksakan  perbuatan  benar sebelum
            orang  yang  akan  melakukannya siap untuk  melaksanakan
            kebenaran tersebut. Perilaku ini pada dasarnya adalah sebuah
            sikap  untuk  saling  mengukur orang  lain  menurut  sudut
            pandang  orang, bukan mengukur pada kekuatan  diri.  Oelh
            karena itu, ketika panas yang menyengat tersebut tidak begitu
            mereka rasakan karena mereka begitu menghayati kebenaran
            dan perilaku yang akan diperoleh setelah kegiatan tersebut.

                Hal unik yang perlu mendapatkan perhatian adalah dalam
            pepe ini semua anggota  yang  mengikuti  dapat  dilakukan
            dengan  cara  berbaring,  duduk,  dan setengah badan  di atas
            dengan  kepala,  sementara kaki  rebah di atas  tanah.  Hal ini
            konon dilakukan  untuk  menciptakan  keseimbangan  antara
            mengendalikan kekuatan diri untuk menjadi lebih benar, kuat
             114
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126