Page 161 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 161
Ainul Pelajaran Berharga
“Tiada seorang mukmin yang ditimpa oleh lelah atau pe-
nyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika
terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan di-
jadikan penebus dosanya oleh Allah.”
H
ari ini saya bertiga bersama Djoko Eko dan Fahrudin
mencoba menyempatkan berkunjung ke rumah H.
Supardi (Wakil Rektor I). Selepas makan siang, menegok
salah satu anak beliau yang kami panggil Ainul terajatuh dari
motor dan luka cukup parah. Ada hal hebat yang saya
dapatkan, sosok ainul seperti biasanya. kalem dan lowprofile,
cengar-cengar dan hanya meringis menahan sakit. Saya
sempatkan bertanya: “Ainul tidur kah dibonceng motor.”
sambil meringis menjawab: “ngga om… jalannya jelek”.
Ringan dan sederhana jawaban seorang anak atas apa yang
menimpanya. Yang jelas ini adalah bagian dari bagaimana
kita mampu belajar meminimalisir dan dramatisasi kondisi
dari suatu musibah. Hebatnya orang tuanya masih
mengucapkan syukur atas musibah yang terjadi pada anak
tersebut.
Kalau kita tahu sebenarnya tak ada alasan untuk sedih
dan mengeluh saat kita sakit atau siapapun dari bagian
keluarga kita yang sakit, karena sebenarnya itu adalah kasih
sayang Allah SWT pada kita. Kita mengeluh saat sakit karena
kita tak tahu rahasianya. Ada sebuah tulisan pendek
membuktikan bahwa sakit itu harus disyukuri karena itu
150