Page 157 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 157

kitab suci umat Islam tersebut. Tanpa pikir panjang, Umar
            bin   Khattab   yang   terkenal   kejam,   membuktikan
            kekejamannya  dihadapan  adiknya  sendiri.  Dengan  serta
            merta  ia  menampar  pipi  Fatimah  dengan  sangat  keras.
            Melihat istrinya diperlakukan dengan kejam, tentu saja Said
            bin Zaid tidak tinggal diam. Akan tetapi, Umar bin Khattab
            benar-benar   membuktikan    julukan   yang   diberikan
            kepadanya,  yakni  Singa Padang  Pasir  atau  seseorang  yang
            kejam dan pemberani layaknya singa.
                 Dengan tangkas Umar bin Khattab menahan leher Said
            bin Zaid dan membanting tubuhnya ke lantai. Lalu, Umar bin
            Khattab  pun  menginjak  dan  menahan  dada  Said  bin  Zaid
            tersebut. Setelah itu, Umar bin Khattab merebut suhuf yang
            dipegang  oleh  Fatimah.  Dengan  sekuat  tenaga  Fatimah
            melarangnya dan menyuruh Umar bin Khattab untuk bersuci
            terlebih  dahulu  sebelum  memegang  suhuf  tersebut.  Umar
            bin  Khattab  pun  membersihkan  diri  lalu  membuka  suhuf
            tersebut.
                 Suhuf yang dibaca oleh Umar bin Khattab adalah surat
            Thaha.  Berikut  merupakan  tafsir  dari  surat  Thaha  yang
            dibaca oleh Umar bin Khattab untuk pertama kalinya:

                    1.  Thaahaa
                    2.  Kami tidak menurunkan Al-Quran ini kepadamu
                        (Muhammad) agar engkau menjadi susah
                    3.  Melainkan sebagai peringatan bagi orang yang
                        takut (Kepada Allah SWT)

                    4.  Diturunkan  dari  Allah  yang  menciptakan bumi
                        dan langit yang tinggi





                                      146
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162