Page 230 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 230

Terakhir   Sang   Malaikat   mendatangi  si   Buta,
               Malaikatpun   bertanya   "Apa   yang   paling   engkau
               inginkan?""Kembali  melihat,  hingga  bisa  melihat  orang-
               orang" JawabnyaMalaikat pun mengusap matanya dan tiba-
               tiba  ia  bisa  melihat  kembali"Binatang  apa  yang  menarik
               hatimu?"
                   "Kambing" jawab si ButaMalaikat lalu memberikannya
               kambing  yag  sedang  hamil  dan  mengucapkan  salam
               perpisahan  kepada  si  Buta.Setelah  sekian  lama,  binatang
               yang dimiliki ketiga hamba Allah itu beranak pinak dengan
               cepat  dan  sehat.  Seiring  berjalannya  waktu  tanpa  terasa
               jumlah  hewan  peliharaan  mereka  sudah  banyak  hingga
               memenuhi lembah tempat mereka masing-masing tinggal.

                   Dan  Malaikat  pun  datang  kembali  untuk  menguji
               mereka bertiga, namun sang Malaikat datang dalam bentuk
               yang  berbeda  dan  ditugaskan  Allah  kembali  untuk
               mendatangi ketiga orang bani israil yaitu si Belang, si Botak
               Dan si Buta.Malaikat pun mendatangi si Belang dan berkata
               "Aku  orang  yang  malang,  Aku  kehabisan  bekal  dalam
               perjalananku ini. Tidak ada yang bisa menyampaikan kepada
               tujuanku selain Allah dan engkau. Tolonglah aku."

                   "Urusanku sangat banyak. Aku tidak bisa memberimu
               apa-apa" kata sibelang"Sepertinya Aku pernah mengenalmu.
               Bukankah engkau dulu berpenyakit belang dan orang-orang
               jijik  kepadamu?  Bukankah  engkau  dulu  orang  miskin  lalu
               Allah memberimu rezeki?""Kau keliru! aku mewarisi harta
               ini  dari  nenek  moyangku."  balas  si  Belang"Jika  engkau
               berdusta,  Allah  akan  membuatmu  seperti  dahulu"  Kata
               Malaikat sambil meninggalkan si Belang.
                   Kemudian, Malaikat mendatangi si Botak dan meminta
               bantuan  seperti  yang  dilakukan  kepada  si  Belang.  Tak

                                         219
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235