Page 26 - Sistem Akuntansi
P. 26
Perbedaan antara akuntansi keuangan dengan akuntansi
manajerial didasarkan paling tidak pada enam kriteria utama
(Marina et al., 2017) yaitu:
a. Pemakai: akuntansi keuangan terfokus pada pemakai eksternal
sedang akuntansi manajerial terfokus pada pemakai internal.
b. Aturan saat input dan proses: akuntansi keuangan harus
tunduk pada peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh
eksternal sebagai pemakai dan penetap standar, misalnya
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) melalui PSAK atau harus
merujuk kepada International Financial Report Standard
(IFRS) bila laporan keuangan tersebut dimaksudkan untuk
dikonsumsi oleh pemakai internasional. Baik saat input data
keuangan saat terjadinya transaksi maupun saat memproses
laporan keuangan, ketaatan atas standar yang ditetapkan itu
berujung pada opini auditor independent saat melakukan audit
laporan keuangan. Sedang untuk akuntansi manajerial,
ketundukan atas standar dan aturan baku bersifat tidak harus
atau tidak mutlak.
c. Jenis informasi: pada akuntansi keuangan cenderung obyektif,
apa adanya dengan maksud agar laporan keuangan yang
dihasilkan itu memudahkan untuk dilakukan verifikasi bila
diperlukan terutama pada saat audit. Sedang pada akuntansi
manajerial, jenis informasi nya bisa berupa finansial ataupun
non finansial dan cenderung subyektif tergantung pada
pembuat laporan keuangan manajerial. Seringkali digunakan
asumsi untuk memudahkan prediksi dan proyeksi di masa
depan.
d. Orientasi waktu: akuntansi keuangan bersifat historical artinya
laporan keuangan itu hanya merefleksikan aktivitas keuangan
yang sudah terjadi di masa lalu, seperti kita melihat ke
belakang melalui kaca spion waktu berkendara mobil/motor.
19