Page 30 - Sistem Akuntansi
P. 30
Makna dan Fitur Prinsip Akuntansi
Tujuan dari profesi akuntansi dan untuk memperluas
pengetahuan di bidang ini, seperangkat prinsip dan prosedur yang
logis dan berguna harus dikembangkan. Beberapa prinsip berlaku
untuk akuntansi. Dengan demikian, profesi akuntansi tidak dapat
mencapai tujuannya tanpa adanya aturan yang ditetapkan untuk
memandu upaya akuntan dan auditor. Aturan dan prinsip akuntansi
biasanya disebut sebagai kerangka konseptual akuntansi.
Prinsip akuntansi telah didefinisikan oleh Canadian Institute
of Chartered Accountants sebagai " doktrin tubuh yang umumnya
terkait dengan teori dan prosedur akuntansi yang berfungsi sebagai
penjelasan praktik saat ini dan sebagai panduan untuk pemilihan
konvensi atau prosedur di mana ada alternatif. Aturan yang
mengatur pembentukan aksioma akuntansi dan prinsip-prinsip yang
diturunkan darinya telah muncul dari pengalaman umum,
pernyataan preseden historis oleh individu dan badan profesional
dan peraturan lembaga Pemerintah” (Baker & Rennie, 2018).
Teori akuntansi dapat didefinisikan sebagai penalaran logis
dalam bentuk seperangkat prinsip luas yang memberikan kerangka
acuan umum dimana praktik akuntansi dapat dievaluasi, dan
memandu pengembangan praktik dan prosedur baru. Teori juga
dapat digunakan untuk menjelaskan praktik yang ada untuk
memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang praktik tersebut.
Tetapi tujuan yang paling penting dari teori akuntansi harus
menyediakan seperangkat prinsip logis yang koheren yang
membentuk kerangka acuan umum untuk evaluasi dan
pengembangan praktik akuntansi yang sehat (Hendriksen, 1951).
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
telah menganjurkan penggunaan kata "Prinsip" dalam arti yang
berarti "aturan tindakan". Ini membahas prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku umum sebagai berikut: Laporan keuangan adalah
23