Page 31 - Sistem Akuntansi
P. 31
produk dari suatu proses di mana sejumlah besar data tentang aspek
kegiatan ekonomi suatu perusahaan diakumulasikan, dianalisis dan
dilaporkan. Proses ini harus dilakukan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum. Prinsip-prinsip ini mewakili
konsensus terkini tentang bagaimana informasi akuntansi harus
dicatat, informasi apa yang harus diungkapkan, bagaimana
seharusnya diungkapkan, dan laporan keuangan mana yang harus
disiapkan. Dengan demikian, prinsip dan standar yang diterima
secara umum menyediakan bahasa keuangan yang umum untuk
memungkinkan pengguna yang terinformasi membaca dan
menafsirkan laporan keuangan. Prinsip akuntansi yang berlaku
umum mencakup konvensi, aturan, dan prosedur yang diperlukan
untuk mendefinisikan praktik akuntansi yang diterima pada waktu
tertentu, prinsip akuntansi yang berlaku umum tidak hanya
mencakup pedoman luas dariumum aplikasi, tetapi juga praktik dan
prosedur terperinci (“American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA),” 2020).
Standar akuntansi mengacu pada aturan dan prosedur
akuntansi yang berkaitan dengan pengukuran, penilaian dan
pengungkapan yang disiapkan oleh badan-badan seperti Komite
Standar Akuntansi (ASC) dari suatu negara tertentu”. Dengan
demikian, kita dapat mendefinisikan Prinsip Akuntansi sebagai
aturan tindakan atau perilaku yang diadopsi oleh akuntan secara
universal saat mencatat transaksi akuntansi. Prinsip akuntansi adalah
buatan manusia. Mereka diterima karena diyakini bermanfaat.
Penerimaan umum suatu prinsip akuntansi biasanya tergantung pada
seberapa baik prinsip tersebut memenuhi tiga norma dasar berikut:
(a) Kegunaan; (b) Obyektifitas; dan (c) Kelayakan (Sánchez, 2017).
Suatu prinsip berguna sejauh menghasilkan informasi yang
bermakna atau relevan bagi mereka yang perlu mengetahui tentang
bisnis tertentu. Dengan kata lain, aturan akuntansi, yang tidak
24