Page 110 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 110

RUMAH CICILAN





                  “Jika kita punya cita-cita menghasilkan kekayaan yang
                 berlimpah, boleh saja. Namun, apa artinya semua materi
                yang kita dapatkan, jika kita harus kehilangan kebahagiaan
                           dari orang-orang  yang kita cintai?


               A
                   lkisah, ada seorang pemuda dari keluarga yang miskin
                   yang  rumah  tinggalnya  sering  berpindah-pindah,
               karena ia hanya bisa mengontrak. Dalam hidup, keinginan
               terbesarnya adalah memiliki rumah sendiri. Karena itu, saat
               menikah,  dia  memaksa  dirinya  membeli  rumah  dengan
               cicilan  selama  20  tahun.  Akibatnya,  dengan  gajinya  yang
               relatif kecil, ia harus mengatur pengeluarannya sedemikian
               rupa,  sehemat  mungkin,  agar  kebutuhan  hidup  bersama
               keluarganya tetap bisa tercukupi.

                   Maka, sejak saat itu, hidup keluarga pemuda itu terpola
               dengan  sangat  hemat,  irit,  dan  tanpa  keleluasaan  sedikit
               pun untuk bersantai. Si suami sangat ketat mengatur segala
               sesuatu  agar  cicilan  rumah  dapat  terlunasi.  Tak  heran,
               setiap  hari keluarga itu  dilingkupi  suasana tegang, mudah
               emosi, karena ketat sekali dalam pengeluaran uang.
                   Waktu  pun  terus  berjalan.  Pada  suatu  ketika,  ibu
               pemuda  tadi  menyatakan  keinginan  kepada  anaknya,
               “Anakku, keinginan ibu sebelum meninggal adalah kita bisa
               pergi  berjalan-jalan  ke  daerah  yang  ibu  sukai.  Ibu

                             Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca | 97
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115