Page 123 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 123

adalah sebagai tanda bahwa di tempat itulah mereka akan
            bertemu dengan seseorang lelaki yang alim. Nabi Musa dan
            pembantunya  kembali  dan  menelusuri  tempat  mereka
            beristirahat.  Akhirnya,  Musa  sampai  di  tempat  ikan
            melompat.  Di  sanalah  mereka  mendapatkan  hamba  Allah
            SWT yang alim dan saleh, Khidir. (QS al-Kahfi [18] :61-65)
            "Siapa kamu?" Musa menjawab, "Aku adalah Musa." Khidir
            berkata, "Bukankah engkau Musa dari Bani Israil? Bagimu
            salam  wahai  Nabi  dari  Bani  Israil."  Musa  berkata,  "Dari
            mana     engkau    mengenalku?"    Khidir   menjawab,
            "Sesungguhnya yang mengenalkan engkau kepadaku adalah
            yang juga memberitahuku siapa engkau."
                 Lalu,  apa  yang  engkau  inginkan  wahai  Musa?"  Musa
            berkata dengan penuh kelembutan dan kesopanan, "Apakah
            aku  dapat  mengikutimu  agar  engkau  dapat  mengajariku
            sesuatu yang engkau telah memperoleh karunia dari-Nya."
            Khidir  berkata,  "Tidakkah  cukup  di  tanganmu  Taurat  dan
            bukankah  engkau  telah  mendapatkan  wahyu.  Sungguh
            wahai  Musa,  jika  engkau  ingin  mengikutiku,  engkau  tidak
            akan mampu bersabar bersamaku."
                 Karena  Musa  memaksa  untuk  ikut,  akhirnya  Khidir
            mengajukan persyaratan agar Musa tidak bertanya sesuatu
            pun  sehingga  pada  saatnya  nanti  ia  akan  mengetahuinya
            atau  dia Nabi  Khidir sendiri  yang  akan  menjelaskannya.
            "Jika  engkau  mengikutiku,  maka  janganlah  kamu
            menanyakan  kepadaku  tentang  sesuatu  pun,  sampai  aku
            sendiri menerangkannya kepadamu." (QS al-Kahfi [18]: 66-
            70).







            110 | Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128