Page 177 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 177
dengannya,"Bukannya berterima kasih.," katanya dalam
hati.
'Setiap hari pria itu mengatakan hal yang sama, apa
maksudnya?' pikir wanita itu. Suatu hari, tiba-tiba dia
memiliki keinginan untuk menyingkirkan pria bungkuk itu.
Dia berniat membuat roti dengan racun di dalamnya.
Tetapi, ketika akan meletakkannya pada jendela, dia
gemetar dan tersadar. "Apa yang telah aku lakukan?"
katanya. Roti itu akhirnya dibakarnya habis dan dia
menggantinya dengan roti biasa. Seperti hari-hari
sebelumnya, pria itu datang lagi dan tetap mengatakan hal
yang sama, tidak menyadari peperangan batin dalam
wanita itu.
Putra wanita itu pergi merantau jauh dari tempat
tinggalnya. Dan sudah berbulan-bulan dirinya tak
mendapatkan kabar tentang keberadaan putranya itu.
Wanita ini terus berdoa agar putranya diberi keselamatan
dan dapat kembali padanya.
Malam itu, pintu rumahnya diketuk dari luar, wanita
itu pun membuka pintu rumahnya dan terkejut melihat
sang anak berdiri dihadapannya. Anaknya itu terlihat
sangat kurus dan lemah, rupanya dia kelaparan.
Sang anak menatap ibunya dan berkata,"Ibu, ini
keajaiban. Ketika aku masih jauh dari sini, aku kelelahan
dan pingsan. Aku mungkin akan mati kelaparan, tetapi pada
saat itu ada orang bungkuk datang melintas dan memberiku
sebuah roti," ungkap sang anak. Pria itu berkata," Ini yang
aku makan setiap hari. Hari ini aku harus memberikannya
padamu karena kamu lebih membutuhkannya daripada
aku."
164 | Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca