Page 172 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 172

mengiyakan  permintaan  malaikat  yang  menyamar  untuk
               memenangkan  persoalan  ini.  Persis  seperti  kejadian  pada
               hakim pertama, hakim kedua memutuskan bahwa anak sapi
               tersebut milik orang yang diikutinya. Lagi-lagi, si anak sapi
               kembali mengikuti malaikat penunggang kuda.
                   Pemilik sapi masih merasa tidak puas dengan jawaban
               yang diperolehnya. Ia merasa keputusan dua hakim itu jauh
               dari kata adil. Datanglah mereka berdua pada hakim ketiga.
               Kejadian  pada  hakim  pertama  dan  kedua  terjadi  lagi.
               Sebelum hakim memutuskan perkara antar mereka berdua,
               terlebih  dahulu  penunggang  kuda  menawarkan  hadiah
               emas kepada hakim ketiga. Tentu dengan maksud meminta
               agar  perkara  ini  dimenangkan  oleh  pemilik  kuda.  Namun,
               hakim  ketiga  ini  sepertinya  enggan  mengadili  perkara  ini.
               Tentu hal ini membuat malaikat heran.
                   Berkali-kali  didesak,  sang  hakim  masih  enggan
               memutus perkara. Alasannya lebih membuat masygul lagi,
               hakim ketiga menyatakan bahwa dirinya sedang haid. Oleh
               karena itu, berdasarkan aturan ia tidak boleh menghakimi
               dan memutus perkara. Semakin terheran-heranlah malaikat
               kepada hakim ketiga yang unik ini. “Mana mungkin kau bisa
               haid,  sedangkan  kau  ini  adalah  laki-laki,”  tanya  malaikat
               pemilik  kuda  keheranan.  Dengan  tenang  hakim  ketiga
               menjawab, “Sama saja dengan anak sapi itu, mana mungkin
               anak  sapi  itu  milikmu.  Karena  kau  menunggangi  kuda
               sedangkan  kuda  tak  mungkin  mempunyai  anak sapi.  Pasti
               anak  sapi  itu  milik  laki-laki  pemilik  sapi  itu.  Sejak  kapan
               kuda melahirkan anak sapi?” Maka diputuskanlah, bahwa si
               anak sapi adalah milik sang pemilik sapi betina.





                            Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca | 159
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177