Page 168 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 168

ANAK YANG BODOH




                      “Yang paling bijaksana dari semua itu adalah
                     orang yang mengingat kematian lebih sering dan
                              mempersiapkan untuk itu.”



               T
                   ersebutlah  seorang  saudagar  di  Pakistan  dengan
                   kekayaan yang luar biasa. Dia adalah seorang pedagang
               sekaligus  tuan  tanah.  Namun,  orang  itu  memiliki  seorang
               putra yang dianggapnya memiliki kecerdasan yang rendah.
               Sementara orang-orang menyebutnya anak bodoh.
                   Suatu  hari,  saudagar  kaya  tersebut  menyuruh
               anaknyanya  untuk  membuat  teh  untuknya.  Karena
               kebodohannya,  anak  tersebut  membuat  beberapa  teh  dan
               membawanya agar ayahnya dapat memilih salah satu. Sang
               ayah  mengambil  satu  tegukan  dari  cangkir  dan  dengan
               terkejut merasakan bahwa teh itu sangat lezat. Ia meminta
               anaknya bercerita tentang bagaimana teh itu dibuat.

                   Anaknya  mengatakan  bahwa  "Aku  pergi  ke  halaman
               belakang  untuk  mencari  kayu  bakar.  Tapi,  karena  hujan,
               semua kayu basah. Jadi, aku pergi ke tempat di mana Ayah
               menyimpan  uang  dan  mengambil  banyak  uang  tunai.
               Kemudian  aku  membakar  semua  uang  kertas  untuk
               membuat teh."



                            Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca | 155
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173