Page 166 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 166

ELANG YANG TINGGAL BERSAMA AYAM




                “Anda bisa menjadi apa yang Anda yakini. Jika Anda pernah
                bermimpi menjadi elang, ikuti impian itu, jangan mengikuti
                               apa kata ayam-ayam itu.”


               A
                   lkisah,  di  sebuah  lereng  gunung  yang  curam,  ada
                   sebuah sarang elang yang berisikan empat telur elang
               ukuran  besar.  Satu  hari,  gempa  bumi  telah  menguncang
               gunung itu menyebabkan salah satu dari telur itu jatuh ke
               kandang ayam yang berada di lembah di bawah lereng itu.

                   Ayam-ayam pun tahu bahwa mereka harus melindungi
               telur  elang  itu.  Kemudian,  telur  elang  pun  menetas  dan
               seekor elang yang cantik pun terlahir. Sebagai ayam, ayam-
               ayam  itu  pun  membesarkan  elang  sebagai  seekor  ayam.
               Sang  elang  pun  sangat  menyukai  tempat  tinggal  dan
               keluarganya itu, namun sepertinya ia merasa ada semangat
               untuk berteriak lebih keras dari sekedar jiwa ayam.
                   Hingga pada  suatu  hari, elang  itu pun menatap  langit
               dan  melihat  sekelompok  elang-elang  hebat  terbang  tingi
               melayang-layang. “Oh…” teriak sang elang. “Andai saja aku
               bisa terbang tinggi seperti burung-burung itu.”

                   Ayam-ayam itu pun terkekeh, “Kau tidak bisa terbang
               tinggi seperti mereka. Kau adalah seeokor ayam dan ayam

                            Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca | 153
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171