Page 180 - Bibliospiritual Menemukan Makna Dalam Kata Terbaca
P. 180
tersebut. Pakaiannya lusuh, tak pantas lagi dipakai. Gamis
yang baru dibelinya dilepas dan diberikan dengan sukarela
kepadanya. Beliau tak jadi memakai baju baru.
Dengan langkah ringan beliau hendak segera pulang.
Akan tetapi lagi-lagi beliau harus bersabar. Kali ini beliau
menjumpai perempuan yang diberi dua dirham tersebut
mengadukan persoalan, bahwa ia takut pulang. Ia khawatir
akan dihukum oleh majikannya karena terlambat. Sebagai
budak saat itu nilainya tidak lebih dari seekor binatang.
Hukuman fisik sudah sangat lazim diterima. Rasulullah
diutus di dunia untuk mengadakan pembelaan terhadap
rakyat jelata.
Dengan senang hati beliau antarkan perempuan
tersebut ke rumah majikannya. Sesampainya di rumah,
Beliau ucapkan salam. Sekali, dua kali belum ada jawaban.
Baru salam yang ketiga dijawab oleh penghuni rumah.
Nampaknya semua penghuni rumah tersebut adalah
perempuan. Ketika ditanya kenapa salam beliau tidak
dijawab, pemilik rumah itu mengatakan sengaja
melakukannya dengan maksud dido'akan oleh Rasulullah
dengan salam tiga kali.
Selanjutnya Rasulullah menyampaikan maksud
kedatangannya. Beliau mengantar perempuan yang menjadi
budak tersebut karena takut mendapat hukuman.
Rasulullah kemudian menyampaikan, "Jika perempuan
budak ini salah dan perlu dihukum, biarlah aku yang
menerima hukumannya".
Mendengar ucapan Rasulullah in penghuni rumah
terkesima. Mereka merasa mendapat pelajaran yang sangat
berharga dari baginda Rasulullah. Kemudian, secara refleks
Bibliospiritual: Menemukan Makna dalam Kata Terbaca | 167