Page 128 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 128

Ilham Darwin Putera |
               jenis  sekuritas  konvensional  dapat  digunakan  pada  akun
               yang berjenis syariah.

               C.  Kebutuhan Edukasi di Pasar Modal

                      Setelah  mendapatkan  edukasi  SPM,  para  investor
               cenderung  kesulitan  untuk  paham  mengenai  materi  yang
               ada. Karena waktu yang diberikan cuma satu kali, meskipun
               sebenarnya  kita  bisa  mengikuti  edukasi  lanjutan  yang
               diadakan secara rutin oleh pihak sekuritas.
                      Berdasarkan  pengalaman  dan  observasi  yang
               dilakukan  ditemukan  bahwa  banyak  sekali  para  pemula
               yang terjebak di saham-saham yang berfundamental kurang
               baik  atau  saham  yang  pergerakan  harganya  tidak  likuid.
               Likuid di sini adalah kemudahan para trader atau investor
               dalam  jual  maupun  beli.  Jika  dalam  kondisi  tidak  likuid
               maka mudah sekali membeli saham tersebut, namun akan
               kesulitan menjual karena tidak ada satupun yang berminat
               untuk menjualnya karena bisa saja saham tersebut berada
               di angka terendahnya yaitu Rp. 50,- / lembar saham.

                      Hal  ini  sering  terjadi  di  pasar  modal,  apalagi  bagi
               para  pemula.  Penulis  sudah  banyak  menemukan  keluhan
               tersebut  di  sosial  media  atau  forum-forum  terbuka  pasar
               modal  yang  ada  di  Indonesia.  Lebih  lanjut,  kurangnya
               pengetahuan  di  pasar  modal  tersebut  baik  analisa
               fundamental  dan  analisa  teknikal  akhirnya  dimanfaatkan
               oleh  beberapa  oknum  untuk  mengeruk  keuntungan  di
               dunia pasar modal antara lain dengan menipu, memberikan
               rekomendasi asal-asalan, laporan kinerja yang tidak dapat
               dipertanggungjawabkan.




                                        119
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133