Page 9 - Art Counseling seni sebagai penawar
P. 9
disiplin akademis yang berbeda: seni dan psikologi. Program
konseling seni mengundang penggabungan dan pencampuran
teori, metode, dan praktik studio yang menghasilkan berbagai
keterampilan yang terletak di sepanjang proses konseling yang
mencakup "seni sebagai konseling" dan "psikoterapi seni". Begitu
keterampilan klinis, pengetahuan, kemampuan yang terlibat,
refleksi diri, kerendahan hati dan budaya digabungkan, hasilnya
lebih dari sekadar gabungan bagian-bagiannya.
Art Counseling adalah konseling yang ekspresif
menggunakan proses seni untuk meningkatkan sosial, mental, dan
fungsi emosional dan meningkatkan perasaan kesejahteraan.
Keterlibatan seni memungkinkan penyembuhan melalui
komunikasi nonverbal, eksplorasi perasaan, penemuan diri, dan
katarsis. Konseling seni sebagai perawatan kesehatan mental
digunakan untuk menghilangkan stres dan gejala psikologis
negatif dan juga bisa berfungsi untuk memfasilitasi pertumbuhan
pribadi.
Tedeschi & Calhoun (Rowe et al., 2017) Konsep
pertumbuhan pasca trauma (PTG) telah didefinisikan sebagai
"perubahan psikologis positif yang dialami sebagai hasil
perjuangan dengan kehidupan yang sangat menantang keadaan.
Sana adalah lima domain PTG: apresiasi hidup yang lebih besar
dan mengubah rasa prioritas; lebih hangat, lebih intim hubungan
dengan orang lain; rasa pribadi yang lebih besar kekuatan;
pengenalan kemungkinan baru atau jalan hidup; dan
perkembangan spiritual (Borwick et al., 2013).
Melalui sesi konseling individu dan kelompok, seni konseling
memfasilitasi PTG dengan membantu klien meningkat perasaan
harga diri mereka, meningkatkan ketahanan, dan ikatan dengan
orang lain yang pernah mengalami trauma (Borwick et al., 2013).
Terbukti efektif dengan populasi yang rentan, konseling seni bisa
sangat berguna untuk anak-anak dan pengungsi yang mengalami
2 | Art Counseling: Seni Sebagai Penawar