Page 66 - Statistika Parametrik Panduan Praktis Pengujian Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif
P. 66
OK, sehingga muncul tabel analisis regresi.
5. Blok data Y terlebih dahulu sehingga muncul rentangan data
yang akan dianalisis, pada tabel analisis regresi.
6. Blok data X sehingga muncul rentangan data yang akan
dianalisis, pada tabel analisis regresi.
7. Klik OK sehingga akan muncul tabel hasil analisis data sebagai
berikut :
Coefficie nts t Stat P-value Lower 95% Upper 95%
-0,08708709 -0,28 0,781407 -0,72230996 0,54813579
X Variable 1 0,870870871 17,9758 1,3E-17 0,771929318 0,969812424
Ringkasan Tabel Anova
Df SS MS F Significance F
Regression 1 23,67 6 8 23,6768 323,1301 1,30492E- 17
Residual 30 2,198198 0,073273
Total 31 25,87 5
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai b0 = -0,087 (dibulatka n
menjadi b0 = -0,09) dan b1 = 0,87. Dengan demikian, persamaan yang
melambangkan hubungan antara X dan Y pada sampel adalah Y = -0,09
+ 0,87X.
j. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel
Dari ringkasan tabel Anova di atas, maka dapat dilihat bahwa :
F hitung = 323,1301 yang signifikans pada p = 1,3049E-17 atau
p=1,3049/1017 atau p =0,00000000000000000013049 atau dianggap
p=0,00. Ini berarti bahwa pada taraf signifikansi 5% atau p=0,05 nilai F
hitung tersebut juga signifikans. Dengan demikian dapat disimpulka n
bahwa H0 ditolak karena p < 0,05.
59