Page 82 - Statistika Parametrik Panduan Praktis Pengujian Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif
P. 82

a. Buka program excell
                        b.  Masukkan data kelompok 1 dan kelompok 2 ke dalam tabel

                           Excell
                        c. Klik data pada bagian tengah atas, sehingga muncul pilihan data

                           analysis pada kanan atas layar

                        d.  Klik data analysis, akan muncul tabel pilihan analisis, lalu pilih t-
                           test: Two- Sample Assuming Equal Variances.

                        e.  Program akan meminta data pada kolom mana yang akan dianalisis.

                           Blok data kelompok 1, kemudian blok data kelompok 2.
                        f.  Klik OK, maka akan muncul tabel hasil analisis sebagai berikut

                           :

                                    t-Test: Two-Sample Assuming Equal

                                    Variances

                                                            Kel 1   Kel 2
                              Mean                           6,838   6,641
                              Variance                       0,64  0,8151
                              Observations                     37       39
                              Pooled Variance                0,73
                              Hypothesized Mean Difference      0
                              Df                               74
                              t Stat                         1,004
                              P(T<=t) one-tail               0,159
                              t Critical one-tail            1,666
                              P(T<=t) two-tail               0,319
                              t Critical two-tail            1,993
                         Dari tabel di atas,  tampak  bahwa  nilai  t hitung  = 1,004 dan nilai t
                  tabel atau t kritis adalah 1,666, angka yang hampir sama dengan hasil analisis

                  secara  manual.  Perbedaan  pada  angka  desimal,  dikarenakan  adanya
                  pembulatan - pembulatan pada saat perhtiungan manual.






                                                                                    75
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87