Page 9 - Statistika Parametrik Panduan Praktis Pengujian Hipotesis Dalam Penelitian Kuantitatif

angka yang bulat (bilangan bulat, tidak mungkin merupakan pecahan).
Misalnya jumlah penduduk suatu kampung 100 orang (tidak mungk in jumlah

penduduknya adalah 100,7 orang), nomor rumah seseorang adalah 32
(tidak ada rumah bernomor 32,1), dan sebagainya.

b. Data kontinyu

Data kontinyu adalah yang memungkinmkan untuk disajikan dalam bentuk
angka yang tidak bulat (bilangan real, memungkinkan dalam bentuk

pecahan). Misalnya berat badan seseorang adalah 47,8 kilogram
(sebenarnya angka 47,8 kilogram tersebut juga bukan angka final, karena

masih memungkinkan dilakukan pengukuran lebih teliti sampai pada satuan

gram, miligram, mikrogram, nanogram, dan seterusnya. Sehingga angka 47,8
kilogram tersebut masih mungkin diteruskan menjadi 47,832322....

kilogram), panjang sebuah meja adalah 125,32 cm, dan sebagainya.
1.3. Jenis data berdasarkan skala pengukurannya

Berdasarkan skala pengukurannya, data dikelompokkan dalam jenis

Nominal, Ordinal, Interval, dan Rasio. Klasifikasi ini sering disebut sebagai
skala NOIR (diambil dari singkatan Nominal, Ordinal, Interval, Rasio).

Klasifikasi ini awalnya dikemukakan oleh Stanley Smith Stevens tahun 1946.
1.3.1. Data Nominal

Ciri utama data nominal adalah :
a) Dapat dibedakan dengan jelas kategori atau klasifikas inya sehingga

antar klasifikasi itu jelasbatasannya.

b) Antara satu kategori atau klasifikasi dengan kategori/klasifikas i lain
tidak dapat dibuat rangking dalam hal tertentu.

Contoh data Nomian adalah data tentang jenis agama di Indonesia,

2