Page 146 - ETNOFARMAKOLOGI Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah
P. 146
Khasiat Empiris
Rimpang kunyit dengan nama lokal masyarakat yaitu janar digunakan sebagai obat maag
dan untuk mengobati luka. Cara penggunaannya dengan menyerut bagian rimpang kemudian
mengambil airnya dan diminum.
Studi Pustaka
Menurut penelitian Budianto (2014) tentang ekstrak etanol kunyit (Curcuma domestica Val)
dalam mencegah peningkatan keasaman lambung rattus norvegicus yang diinduksi histamin,
bahwa pemberian ekstrak kunyit secara intra oral sebelum induksi histamin dapat mencegah
peningkatan kadar asam lambung tikus putih. Rimpang kunyit memiliki kemampuan
menmblok reseptor histamine H2 secara langsung serta memiliki kemampuan untuk
menghambat kinerja reseptor gastrin sehingga dapat mengurangi sekresi asam lambung.
Kemampuan ini membuat rimpang kuntit memiliki aktivitas farmakologis sebagai
gastroprotektif dan antiulkus. Pangeman et al (2016) melakukan penelitian dengan tujuan
melihat kemampuan darai ekstrak polar rimpang kunyit dalam membunuh bakteri
Pseudomonas Sp dan Staphylococcus Aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rimpang
kunyit memliki kemampuan dalam membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus dan Pseudomonas sp dengan urutan kekuatan penghambatan dari
setiap konsentrasi yaitu 40%>20%>10%>5%. Hasil yang ditunjukkan pada penelitian
Yuniarti et al (2006) yaitu rimpang kunyit putih memiliki potensi yang besar sebagai obat
herbal. Hal ini dikarenakan rimpang kunyit putih mengandung riboisme irt activating prolet,
(RIP). RIP merupakan protein toksik yang berasal dari kurkumin yang memiliki kemampuan
dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Pada penelitian yang dilakukan pada hewan uji
tikus, kurkumin mampu menghindari respon imun dan non imun antiradang. Penelitian
Nugroho (2014) tentang ekstrak etanol kunyit (Curcuma domestica sp.) dalam mencegah
peningkatan keasaman lambung Rattus norvegicus yang diinduksi histamin, menyatakan
bahwa pemberian ekstrak kunyit secara intra oral sebelum induksi histamin dapat mencegah
peningkatan kadar asam lambung, karena Kunyit memiliki kandungan zat aktif utama berupa
kurkuminoid dan minyak atsiri. Kandungan kurkuminoid terdiri dari kurkumin,
desmetoksikumin,dan bisdesmetoksikurkumin, sedangkan minyak atsiri terdiri dari keton
sesquiterpen, turmeron, tumeon, zingiberen, felandren, sabinen, borneol, dan sineil.
Kandungan kunyit lainnya berupa lemak, karbohidrat, protein, vitamin C, karoten, garam-
garammineral (zat besi, fosfor, kalsium).
Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah | 133
Rezqi Handayani & Nurul Qamariah