Page 183 - ETNOFARMAKOLOGI Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah
P. 183
Studi Pustaka
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Handayani dan Nurul (2017), batang Salaung Belum
diduga mempunyai aktifiitas afrodisiaka walaupun masih perlu dibuktikan secara penelitian
Farmakologis.Hal ini dikarenakan dari hasil penelitian ini diketahui bahwa batang Saluang
Belum memiliki kandungan metabolit sekunder yaitu saponin dan tannin.Saponin
meningkatkan libido melalui mekanisme kerja langsung pada sistem saraf pusat dan jaringan
gonad. Aksi sentral dari saponin yaitu meningkatkan kadar LH dan FSH, meningkatkan
produksi androgen melalui jalur langsung maupun tidak langsung. Saponin (steroid
glikosida) berperan dalam biosintesis DHEA (dehydroepiandrosteron) sehingga
meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh dan memacu libido. Melalui mekanisme ini,
saponin mampu meningkatkan kadar hormon testosteron. Secara pustaka kadar testosterone
memiliki korealsi dengan LH dan FSH yaitu dalam hal terjadinya peningkatan kadar
gonadotropin seiring adanya peningkatan kadar testosterone (Pratab dan Rajendar, 2012).
Dari hasil kualitatif senyawa kimia yang terkandung di dalam kedua simplisia tersebut ,
khasiat awat muda yang dipercaya masyarakat dpaat dibuktikan secara ilmiah. Hal ini
dikarenakan kedua simplisia tersebut mengandung senyawa kimia yang memeliki aktifitas
sebagai antioxidant. Antikosidant senyawa kimia yang berhubungan erat dengan pencegahan
penuaan atau senyawa kimia yang mampu membuat kulit menjadi awt muda. Salah satu
penyebab munculunya garis halus dan keriput pada wajah adalah karena terjadinya proses
penuaan. Penuaan adalah proses terjadinya derenegrasi atau terjadinya kemunduran yang
menyebabkan beberapa organ mengalami gangguan fungsi dan kemampuannya. Radikal
bebas merupakan salah satu factor yang dapat menyerang, mempercepat dan menyebabkan
proses penuaan dini baik dari dalam maupun luar tubuh. Ada dua jenis sumber radikal bebas
yaitu pertama yang berasal dari dalam sendiri dan yang berasal dar luar tubuh. Contoh yang
berasal dari dalam tubuh seperti reaksi yang ditimbulkan karena adanya proses metabolism,
dan contoh yang berasal dari luar yaitu polusi udara, paparan sinar UV dan asap rokok. Salah
satu senyawa yang dapat menangkal radikal bebas adalah antioksidan. Senyawa ini dapat
menetralkan radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan pada sel tubuh
salah satunya adalah bagian kulit. Hal ini membuat kulit menjadi lebih sehat, tampak indah
dan awer muda. Senyawa kimia yang bersifat antioksidan mempunyai kemampuan dalam
mencegah dan menghambat terjadinya reaksi oksidasi pada obat dan makanan. Selain itu
senyawa ini mampu melindungi sel dalam melawan kerusakan yang diakibatkan oleh radikal
Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah | 170
Rezqi Handayani & Nurul Qamariah