Page 47 - ETNOFARMAKOLOGI Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah
P. 47

Sumber : ywcan.org
                                                    Gambar 3. Suku Dayak



                        Penggunaan tumbuhan obat di Kalimantan tengah pada umumnya masih dalam bentuk
                  yang konvensional. Tumbuhan yang diambil dari hutan setelah dibersihkan biasanya langsung

                  digunakan dengan cara direndam ataupun direbus untuk kemudian digunakan baik dengan cara
                  topikal maupun oral. Sekalipun diolah, proses pengolahanpun merupakan proses yang sangat

                  sederhana, yaitu dihaluskan dengan cara ditumbuk atau dipanaskan dalam bungkusan daun.
                  Terkadang  untuk  tumbuhan  yang  tidak  digunakan  langsung,  masyarakat  setempat  akan

                  melakukan pengeringan terhadap tumbuhan obat yang nantinya disimpan untuk digunakan saat

                  diperlukan.
                         Tanaman-tanaman  obat  yang  terdapat  di  pulau  Kalimantan  dan  beberapa  tempat  di

                  provinsi yang ada di Indonesia secara umum merupakan salah satu komoditi sumber daya alam
                  yang  telah  mengalami  erosi  genetis  yang  cukup  tinggi.  Hal  ini  dapat  terlihat  dari  adanya

                  kelangkaan tanaman obat yang diakibatkan oleh beberapa hal yaitu a) adanya alih fungsi hutan
                  akibat  rusaknya  habitat  hutan;  b)  terjadinya  penurunan  kemampuan  regenerasi  dari  jenis

                  tumbuhan tahunan, c) kurangnya upaya dalam pelestarian tumbuhan hutan seperti budidaya

                  tumbuhan hutan berkhasiat obat tertuman untuk tumbuhan yang sulit ditumbuhkan (Djauhariya
                  dan Sukarman, 2002). Lebih  lanjut  menurut Wilson (1988), faktor penyebab  berkurangnya



                                              Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Asli Kalimantan Tengah |   34
                                                                         Rezqi Handayani & Nurul Qamariah
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52