Page 10 - Gemilang Peradaban Islam
P. 10

PENDAHULUAN



               G
                   emilangnya  Islam  sebagai  sebuah  agama  terus
                   menyeruak  dan  menyinari  hampir  seluruh  penjuru
               dunia. Pancarannya jauh sampai bumi yang paling ujung dari
               pelosok  bumi  ini.  Lebih  dari  itu,  catatan  keberhasilan  itu
               senantiasa hadir dalam setiap benak dan ruang bathin setiap
               muslim  untuk  selalu  melihat  dan  menjadikan  barometer
               pada  langkah  ke  depan  pada  potensi  kembali  mengulang
               kegemilangan peradaban Islam itu sendiri.
                   Demikian  catatan  sejarah  Islam  yang  gemilang  ini
               dirangkum  dalam  goresan  yang  menjadi  pengingat  bagi
               siapa  yang  membacanya  dan  sebagai  rekam  jejak  yang
               menjadi  keterbacaan  generasi  selanjutnya.  Semoga
               bermanfaat  bagi  para  pembaca  dengan  semangat  literasi
               peradaban Islam.
                   Banyak  gemilang  yang  penulis  catat  dalam  buku  ini.
               Setelah  berakhirnya  periode  klasik  Islam  yang  diawali
               dengan  kemajuan  para  khilafah  Rasulullah,  khilafah
               Rasyidun, dan dinasti muslim yang sangat baik memberikan
               sumbangan peradaban dan kemajuan, baik di bidang arsitek
               maupun  filsafat  ilmu  pengetahuan  maka  mulailah  Islam
               memasuki  masa  kemunduran.  Ini  tampak  dengan
               mengendurnya  semangat  untuk  menjadikan  Islam  sebagai
               bagian dari tatanan masyarakat dan pemerintahan. Selain itu
               peperangan  yang  terjadi  juga  mewarnai  perjalanan
               perluasan Islam pada saat itu. Pertarungan yang sengit antar
               dua  agama  ini  adalah awal  dari  permu-suhan  yang  sangat
               berkepanjangan.  Perang  Salib  adalah  Perang  keagamaan
               selama  hampir  dua abad  yang  terjadi sebagai reaksi  umat


                                          1
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15