Page 110 - Gemilang Peradaban Islam
P. 110
Masyarakat Spanyol Islam merupakan masyarakat
majemuk yang terdiri dari komunitas-komunitas Arab
(Utara dan Selatan), Al-Muwalladun (orang-orang
Spanyol yang masuk agama Islam), Barbar (umat Islam
yang berasal dari Afrika Utara), Al-Shaqolibah
(penduduk daerah antara Konstan-tinopel dan
Bulgarian yang menjadi tawanan Jerman dan dijual
pada penguasa Islam sebagai tentara bayaran), Yahudi,
Kristen Muzareb yang berbudaya Arab dan Kristen yang
masih menetang kehadiran Islam. Semua komunitas itu,
kecuali yang terakhir, memberikan saham intelektual
terhadap terben-tuknya lingkungan budaya Andalus
yang melahirkan kebangkitan ilmiah, sastra, dan pem-
bangunan fisik di Spanyol. Keragaman yang terjadi
antara mereka mampu menciptakan pertukaran
pemikiran dan kebudayaan, sehingga karenanya
mereka terbiasa dengan nuansa ilmiah dan perdebatan
keilmuan yang baik.
3. Filsafat
Islam di Spanyol telah mencatat lembaran budaya
yang sangat brilian dalam bentangan sejarah Islam. Ia
berperan sebagai jembatan penyebrangan yang dilalui
ilmu pengetahuan Yunani Arab ke Eropa pada abad ke-
12. Minat terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan mulai
dikembangkan pada abad ke-9 M. selama pemerintahan
penguasa Bani Umayyah yang ke-5, Muhammad Ibnu
Abdurrahman (832-886 M).
Atas inisiatif Al-hakam (961-976M), karya-karya
ilmiah dan filosofis dari timur dalam jumlah besar
sehingga Cordova dengan perpustakaan dan
universitasnya mampu menyaingi Baghdad sebagai
Gemilang Peradaban Islam | 101