Page 106 - Gemilang Peradaban Islam
P. 106
terbesar dalam penduduk Spanyol dipaksa untuk dibaptis
menurut agama Kristen dan tunduk mengakui agama
Kristen. Bagi mereka tidak bersedia untuk mematuhi maka
penyiksaan adalah usaha yang biasa pemerintah Gothic
lakukan, bahkan mereka juga membunuh secara brutal
tanpa memperdulikan batas-batas kemanusiaan.
Faktor eksternal lainnya adalah dengan pemberlakuan
sistem kelas yang ada pada masyarakat Spanyol saat itu.
Dalam kehidupan bermasyarakat, mereka dibagi-bagi ke
dalam sistem kelas, sehingga keadaan diliputi oleh
kemelaratan, ketertindasan, dan ketiadaan persa-maan hak.
maka dalam situasi seperti itulah, kaum tertindas yang telah
tak tahanlagi dengan kondisi ini sangat menantikan
kedatangan juru pembebas yang mampu mengentaskan
keberadaan mereka dan melepas-kan penderitaan mereka.
Secara kebetulan juru pembebas yang mereka nantikan itu
justru datang dari umat Islam yang sedang mengadakan
usaha perluasan wilayah Islam. Maka rakyat yang tertindas
yang berjumlah sangat banyak itu, datang memberikan
dukungan dan ikut menggulingkan pemerintahan Gothic
yang telah sekian lama menyengsarakan mereka.
Di sisi lain, kerajaan Gothic berada dalam kemelut
pertikain besar yang membawa akibat pada penderitaan
masyarakat. Akibat perlakuan keji, koloni-koloni Yahudi
yang penting menjadi tempat-tempat perlawanan dan
pemberontakan. Perpecahan dalam negeri Spanyol ini
banyak membantu keberhasilan campur tangan Islam tahun
711 M. Perpecahan itu amat banyak coraknya, dan sudah ada
jauh sebelum kerajaan Ghotic berdiri.
Perpecahan politik memperburuk keadaan ekonomi
masyarakat. Ketika Islam masuk Spanyol, ekonomi
Gemilang Peradaban Islam | 97