Page 103 - Gemilang Peradaban Islam
P. 103
Keberhasilannya dalam berbagai penaklukkan adalah bukti
betapa hebatnya Thariq memimpin pasukannya. Maka
kepercayaan Musa pun akhirnya terlimpahkan kepadanya.
Pasukannya terdiri dari sebagian besar suku Barbar yang
sangat terlatih dalam kondisi peperangan dan penderitaan.
Sehingga tidaklah begitu sulit bagi Thariq dalam nengadakan
serbuan ini. Ini pun menjadi semakin kuat dengan dukungan
Musa bin Nushair dan sebagian lagi orang Arab yang dikirim
oleh Al-Walid. Pasukan ini kemudian menyebrangi selat
yang dipimpin Thariq Ibn Ziyad. Sebuah gunung tempat
pertama kali Thariq Ibn Ziyad dan pasukannya mendarat
menyiapkan pasukannya, dikenal dengan nama Gibraltar
(Jabat Tharik).
Setelah menaklukkan daerah ini, maka terbukalah pintu
secara luas untuk memasuki Spanyol. Dalam pertempuran di
suatu tempat yang bernama Bakkah, Raja Roderick dapat
dikalahkan. Dari situ Tharik Ibn Ziyad dan pasukannya terus
menaklukkan kota-kota penting, seperti Cordova, Granada,
dan Toledo (ibukota kerajaan Goth pada saat itu). Sebelum
Thariq Ibn Ziyad menaklukkan kota Toledo, Thariq melihat
betapa besar pasukan yang akan ia hadapi maka ia meminta
tambahan pasukan kepada Musa ibn Nushair di Afrika Utara.
Musa mengirim tambahan pasukan sebanyak 5.000
personel, sehingga jumlah pasukan Tharik Ibn Ziyad menjadi
12.000 orang. Namun jumlah ini belumlah sebanding dengan
pasukan Gothik yang jauh lebih besar yang berjumlah sekitar
100.000 orang.
Namun walaupun dengan pasukan yang tidak sebanyak
pasukan musuh, Thariq memompa semangat pasukannya
yang saat itu mulai gentar demi melihat pasukan musuh yang
berjumlah sepuluh kali lipat. Maka dengan tekad yang luar
biasa, ia bakar semua kapal yang dipakai pasukannya dan
94 | Asep Solikin