Page 102 - Gemilang Peradaban Islam
P. 102
dikalahkan dan kemudian di kuasai Islam, di kawasan ini
banyak terdapat kantung-kantung yang menjadi basis
kekuasaan kerajaan Romawi yaitu kerajaan Gothik.
Kerajaan ini sering menghasut penduduk agar membuat
kerusuhan dan menentang kekuasaan Islam. Setelah
kawasan ini betul-betul dapat dikuasai, umat Islam mulai
memusatkan perhatiannya untuk menaklukkan Spanyol.
Dengan demikian, Afrika Utara menjadi batu loncatan bagi
kaum muslimin dalam penaklukan wilayah Spanyol.
Dalam proses penaklukan Spanyol terdapat 3 pahlawan
Islam yang dapat dikatakan paling berjasa dalam memimpin
satuan-satuan pasukan kesana. Mereka adalah Thariq ibn
Malik, Thariq ibn Ziad, dan Musa ibn Nushair. Thariq
dapat disebut sebagai perintis dan penyelidik. Ia
menyebrangi selat yang berada di antara Maroko dan Benua
Eropa itu dengan satu pasukan perang, 500 orang
diantaranya adalah tentara berkuda, mereka menaiki 4 buah
kapal yang disediakan oleh Julian. Dalam penyerbuan itu
Thariq tidak mendapat perlawanan yang berarti dari pihak
musuh. Ia menang dengan gemilang dan kembali ke Afrika
Utara membawa harta rampasan yang tidak sedikit
jumlahnya.
Didorong oleh keberhasilan Thariq dan kemelut yang
terjadi dalam tubuh kerajan Gothic yang berkuasa di Spanyol
pada saat itu serta dorongan yang besar untuk memperoleh
harta rampasan perang, Musa ibn Nushair pada tahun 711 M.
mengirim pasukan ke Spanyol sebanyak 7000 orang di
bawah pimpinan Thariq Ibn Ziyad.
Thariq Ibn Ziyad lebih banyak dikenal sebagai penakluk
kebera-niannya yang luar biasa menjadikan musuh sangat
bergetar untuk menghadapi serbuan tentaranya.
Gemilang Peradaban Islam | 93