Page 247 - Gemilang Peradaban Islam
P. 247

untuk beramal baik. Dan pada periode inilah banyak figur
            yang dapat diambil sebagai contoh bagi kalangan sufi lainnya
            yaitu:

                 1.  Abu Dzar Al-Ghifari
                 2.  Umar bin Abdul Aziz

                 3.  Al-Hasan Al-Bisri dan Rab’iah Al-Adawiyah
                 Kesemuanya  pada  pada  awal-awal  mereka  selalu
            menghabiskan sebagian waktunya untuk shalat dan berdoa.
            Bahkan  di  antara  mereka  pun  mengajarkan  cinta  kepada
            Tuhan  yang  Suci  dan  murni  karena  cemas  akan  hukuman
            atau rindu akan pahala.

                 Kedua: pengaruh yang ada pada sisa-sisa kebudayaan
            Afrika  Utara  yang  banyak  didominasi  oleh  ajaran-ajaran
            kepasrahan  jiwa  dari  Yudaisme  dan  Kristen.  Hal  ini
            membawa dampak yang besar pada kebudayaan Islam di sisi
            peribadatan.  Artinya  setelah  mereka  masuk  Islam  budaya
            yang  mereka  miliki  belum  sepenuhnya  dapat  mereka
            tinggalkan.  Dan  karenanya  pula  tanpa  disadari  masuklah
            sikap  tersebut  dalam  kebudaaan  Islam,  hingga  pada
            akhirnya menjadi sebuah gaya baru dalam ajaran Islam itu
            sendiri. Adapun yang mereka bawa dari kebudayaan mereka
            adalah:

                 1.  Keutamaan  membina  ruh  dan  mensucikannya
                    dengan  menjauhkan  kemilau  harta  benda  dan
                    materi.

                 2.  Perumpamaan  dua  buah  kekuatan  yang  selalu
                    bertentangan  berupa  cahaya  dan  kegelapan.  Dan
                    dari  sini  pula  lahir  pertentangan-pertentangan
                    antara  pengutamaan  sifat  baik  dan  mulia  serta


            238 | Asep Solikin
   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252