Page 67 - Gemilang Peradaban Islam
P. 67

agama-agama  yang  bertentangan.  Diterjemahkannya  kitab
            ilmu  ajaran-ajaran  kuffar  dan  para  raja  Islam-pun
            mengambil  beberapa  kaki  tangan  pemeluk  ajaran  kafir
            untuk  dijadikan  menteri  dan  penasihat  kerajaan,  maka
            semakin  dahsyatlah  perselisihan  di  kalangan  umat  dan
            bercampurlah  berbagai  ragam  golongan  dan  ajaran.
            Begitupun madzhab-madzhab yang batilpun ikut bergabung
            dalam  rangka  merusak  persatuan  umat.  Hal  itu  terus
            berlangsung hingga zaman kita sekarang dan sampai masa
            yang  dikehendaki  Allah.  Walaupun  demikian  kita  tetap
            bersyukur  kepada  Allah  karena  Al-Firqatun  Najiyah  Ahlus
            Sunnah  Wal  Jama'ah  masih  tetap  berada  dalam  keadaan
            berpegang teguh dengan ajaran Islam yang benar berjalan
            diatasnya,  dan  menyeru  kepadanya;  bahkan  akan  tetap
            berada    dalam    keadaan    demikian    sebagaimana
            diberitakan dalam hadits Rasulullah tentang keabadiannya,
            keberlangsungannya  dan ketegarannya.  Yang  demikian  itu
            adalah  karunia  dari  Allah  demi  langgenggnya  Din  ini  dan
            tegaknya hujjah atas para penentangnya.
                  Sesungguhnya  kelompok  kecil  yang  diberkahi  ini
            berada  di  atas  apa-apa  yang  pernah  ada  semasa  sahabat
            Radhiyallahu 'anhum bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi
            wa  sallam  baik  dalam  perkataan  perbuatan  maupun
            keyakinannya seperti yang disabdakan oleh beliau. : Mereka
            yaitu barangsiapa yang berada pada apa-apa yang aku dan
            para sahabatku jalani hari ini"
                 Sesungguhnya  mereka  itu  adalah  sisa-sisa  yang  baik
            dari  orang-orang  yang  tentang  mereka  Allah  telah
            berfirman.:  Maka  mengapakah  tidak  ada  dari  umat-umat
            sebelum  kamu  orang-orang  yang  mempunyai  keutamaan
            (shalih)  yang  melarang  dari  berbuat  kerusakan  di  muka
            bumi kecuali sebagian kecil diantara orang-orang yang telah

            58 | Asep Solikin
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72