Page 64 - Gemilang Peradaban Islam
P. 64

Demikian  pula,  kaum  Yahudi-pun  berusaha  memecah
               belah  dan  memurtadkan  mereka  dari  Ad-Din  mereka.
               "Artinya:  Segolongan  (lain)  dari  Ahli  Kitab  telah  berkata
               (kepada sesamanya): (pura-pura) berimanlah kamu kepada
               apa  yang  diturunkan  kepada  orang-orang  beriman  (para
               sahabat  Rasul)  pada  permulaan  siang  dan ingkarilah  pada
               akhirnya, mudah-mudahan (dengan cara demikian) mereka
               (kaum  muslimin)  kembali  kepada  kekafiran".  (Ali  Imran:
               72).
                   Walaupun  demikian,  makar  yang  seperti  itu  tidak
               pernah   berhasil   karena   Allah   menelanjangi   dan
               menghinakan (usaha) mereka. Kemudian mereka berusaha
               untuk  kedua  kalinya  mereka  berusaha  kembali  memecah
               belah  kesatuan  kaum  muslimin  (Muhajirin  dan  Anshar)
               dengan mengibas-ngibas kaum Anshar tentang permusuhan
               diantara mereka sebelum datangnya Islam dan perang sya'ir
               diantara mereka. Allah membongkar makar tersebut dalam
               firman-Nya.  "Artinya:  Hai  orang-orang  yang  beriman,  jika
               kalian  mengikuti  segolongan  orang-orang  yang  diberi  Al-
               Kitab niscaya mereka akan mengembalikan kalian menjadi
               orang kafir sesudah kalian beriman". (Ali Imran: 100).
                   Sampai  pada  firman  Allah.  "Artinya:  Pada  hari  yang
               diwaktu  itu  ada  wajah-wajah  berseri-seri  dan  muram...."
               (Ali-Imran: 106). Maka kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa
               sallam  mendatangi  kaum  Anshar:  menasehati  dan
               mengingatkan  mereka  ni'mat  Islam  dan  bersatunya
               merekapun melalui Islam, sehingga pada akhirnya mereka
               saling bersalaman dan berpelukan kembali setelah hampir
               terjadi  perpecahan.  (Lihat  Tafsir  Ibnu  Katsir  I/397  dan
               Asbabun Nuzul Al-Wahidy hal. 149-150) . Dengan demikian
               gagallah  pula  makar  Yahudi  dan  tetaplah  kaum  muslimin
               berada  dalam  persatuan.  Allah  memang  memerintahkan

                                              Gemilang Peradaban Islam | 55
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69