Page 39 - Catatan Peradaban Islam
P. 39
perbuatan alam kembali kepada siapa yang melakukan
perbuatan tersebut. Dalam diri manusia terdapat kekuatan;
daya rasa, daya hidup, daya akal, daya jaga, dan lain
sebagainya.
Melihat dari sini berarti agama Zoroaster adalah agama
yang menganut dualisme tuhan. Yaitu agama dua tuhan.
Al-Manuwiyah
Di antara madzhab agama yang termasyhur di Persia
adalah madzhab Al-Manuwiyah yang diciptakan oleh
pemimpinnya yang bernama “Manu” atau “Many” pada
tahun 215 M. Madzhab Al-Manuwiyah banyak berkembang
di Asia dan Eropa. Ajaran-ajarannya adalah hasil campuran
dari ajaran Zoroaster dengan ajaran Nashrani.
Inti ajarannya; alam menjelma dari dua unsur yaitu
cahaya dan gelap. Dari cahaya lahirlah segala kebaikan dan
dari gelap lahirlah segala kejahatan, satu sama lainnya tidak
bisa kalah mengalahkan. Amalan baik manusia bersumber
dari Tuhan baik, sementara amalan jahat mereka berasal
dari tuhan jahat.
Mazdak
Sekitar tahun 487 M. lahirlah di Persia seorang ahli
filsafat pengikut Many yang bernama Mazdak. Dia membawa
pemabaharuan dengan paham barunya dalam agama
tsanawi (agama dua tuhan), Tuhan cahaya dan Tuhan
kegelapan.
Yang membedakan dia dengan gurunya adalah dalam
soal ajaran yang mirip dengan komunisme, yang mengatakan
bahwa manusia dilahirkan sama, karena itu haruslah hidup
pula dalam tatanan yang sama. Dalam ajaran ini asas
32 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman