Page 57 - Bimbingan Klasikal Berlandaskan Falsafah Adil Ka’talino, Bacuramin Ka’saruga, Basengat Ka’jubata
P. 57
suatu keterbukaan, kepercayaan dan penerimaan masing-
masing. Jika hubungan baik terbentuk dengan baik antara
konselor dengan siswa, maka akan timbul motivasi untuk
melakukan serangkaian kegiatan dalam proses intervensi,
dengan demikian interaksi selanjutnya diharapkan dapat
berjalan dengan baik
b. Ice Breaking
Pada tahap ini konselor memberikan ice breaking” Pesan
Gerakan”
Konselor membagi pserta menjadi beberapa kelompok
yang terdiri dari 10 – 30 orang
Masing-masing kelompok berbaris lurus dan
membelakangi konselor.
Peserta terdepan dari setiap kelompok menghadap
konselor
Lalu konselor menyampaikan pesan melalui gerakan
yang harus peragakan kepada masing-masing peserta
dengan cara dihapal.
Buatlah gerakan yang sulit dan panjang.
Peserta terakhir dalam setiap kelompok bertugas
memperagakan pesan yang baru saja di terima.
Akan ada peserta yang susah mengingat gerakan
yang mirip.
Lakukakan sampai para peserta tidak lagi meras
jenuh.
2. Tahap Pertengahan
Melakukan kontrak/perjanjian dan mengisi skala
Konselor meminta siswa mengisi kontrak perjanjian dan
skala pemahaman pelecehan seksual
Konselor menjelaskan cara mengisi kontrak perjanjian dan
skala pemahaman pelecehan seksual.
50 Bimbingan Klasikal Berlandaskan Falsafah
Adil Ka’Talino, Bacuramin Ka’Saruga, Basengat Ka’Jubata