Page 25 - Bimbingan Spiritual Logoterapi Kearifan Lokal
P. 25

Bimbingan Spiritual: Logoterapi Kearifan Lokal

            Komunitas kami berlandaskan sejarah dalam ngaji rasa yang
            terbuat dengan sendirinya tanpa ada unsur paksaan. (Sumber
            dokumen di dapat  dari anggota  Dayak Losarang   bernama
            Warji)

            B.  Bangunan Padepokan Suku Dayak Hindu Budha Bumi
               Segandu

                Bangunan yang terdapat dalam areal pekarangan menjadi
            pusat  aktivitas dan tempat  tinggal  ketuanya. Padepokan
            Dayak Losarang yang meliputi rumah bangunan ketua Dayak
            Losarang, Kubah Lebak Kraton Bumi Segandhu, Rumah Nyai
            Ratu Kembar Jaya , dan Bangunan tembok relief  ini ajaran
            Dayak Losarang dapat diterangkan sebagai berikut:
            1.  Bangunan Rumah Ketua.

                Banguanan ini berbentuk rumah yang terbuat dari tembok
            batu bata dengan lapisan plesteran, lantai keramik, dan atap
            dari genteng sebagaimana bentuk rumah pada umumnya di
            masyarakat desa Krimun. Susunan dan bentuk kamar seperti
            kamar tidur, kamar tamu, kamar mandi, dan kamar keluarga
            sama  dengan  bentuk  kamar warga  sekitarnya.  Untuk  ruang
            dapur mungkin sedikit berbeda dengan bentuk rumah warga
            sekitarnya, di  mana  ruang dapur terletak  di  luar samping
            kanan rumah, bukan terletak di bagian belakang rumah. Hal
            ini berkaitan  dengan  kegiatan  masak-memasak  disamping
            untuk  kebutuhan  keluarganya  juga  untuk  kebutuhan  para
            anggota yang sering berkunjung dikediaman ketuanya.
            2.  Lebak Kraton Bumi Segandhu.

                Bangunan  berbentuk kubah  ini adalah tempat pertemuan
            dan penerimaan tamu. Bangunan kubah ini terdiri dari empat
            pintu   yang  tiangnya di sangga dengan  sepasang arca naga.
            Pintu yang didorong ke dalam  terdiri  dari  dua daun pintu
            kayu dengan relief dua wanita. Pada bagian dalam bangunan
            kubah  ini adalah  berbentuk  ruangan  kosong tanpa  adanya
            tiang  penyangga  dan tembok  pembatas  ruangan,  hanya

             18
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30